Jemaat-jemaat Allah Al Masehi

[031]

 

 

 

 

Sabat

(Edition 2.0 19940528-19991020)

 

Tulisan ini adalah penghuraian Perintah hukum yang keempat serta kewajipan yang dikenakan kepada orang-orang Kristian.

 

 

Christian Churches of God

 

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ã 1994, 1999 Wade Cox)

(Tr. 2003)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org

 

Sabat [031]


 


Hari Sabat adalah Suci bagi Tuhan menurut perintah hukum yang keempat . dalam Keluaran 20:8, ia berbunyi:

 

Keluaran 20:8-11  Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:  9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,  10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.  11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

 

Ianya demikian supaya semua boleh beristirahat (Ul 5:14)

 

Usul saran 1: Kamu akan bekerja enam hari dalam seminggu.

 

Kamu tidak akan menjadi leka. Apa sahaja yang dapat dicapai oleh tangan kamu, lakukan dengan sepenuh hati (Peng 9:10). Kerana apa yang kamu tabur adalah yang kamu tuai (Gal 6:7). Juga menyumbangkan layanan sebagai satu kesetiaan kepada saudara-saudara, terutama kepada mereka orang asing (3 Yoh 5-7).

 

Hari ketuju adalah hari Sabat. Ianya dihitung sebagai Sabtu dari penciptaan. Ianya sudah dikenali oleh semua bangsa sebagai hari Sabat dan jatuh pada hari Sabtu dalam kalendar masa sekarang.  Hari ketuju adalah kitaran yang berterusan dan tidak boleh dipindahkan kepada hari lain. Justru, kalendar dunia baru telah cuba untuk menyerang inti hukum ini. Itulah sebabnya mengapa sistem Roma menyangkal secara berterusan pemeliharaan Sabat seperti yang kita lihat dalam tulisan  Distribusi Umum Jemaat-jemaat  yang memelihara Sabat [122], (dipetik juga dalam Peranan Hukum Keempat dalam Sejarah Jemaat-jemaat Allah yang memelihara Sabat [170]).

 

Usul saran 2: Kamu tidak harus melakukan kerja pada hari Sabat.

 

Tidak ada pekerjaan pada hari Sabat, yang dilakukan secara individu atau kumpulan sosial dalam pengawasan Israel. Hukum ini akan dipelihara oleh semua orang di Israel – oleh orang-orang asing yang bersamaan dengan orang Israel. Nehemia adalah satu contoh amanat pada hari Sabat.

 

Nehemia 10:28-31  Dan orang-orang yang lain, yakni: para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu gerbang, para penyanyi, para budak di bait Allah dan segala orang yang memisahkan diri dari penduduk negeri untuk patuh kepada hukum Allah, serta isteri mereka, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, begitu juga semua orang yang cukup dewasa untuk mengerti,  29 menggabungkan diri dengan saudara-saudara mereka, yakni pemuka-pemuka mereka itu. Mereka bersumpah kutuk untuk hidup menurut hukum Allah yang diberikan dengan perantaraan Musa, hamba Allah itu, dan untuk tetap mengikuti dan melakukan segala perintah TUHAN, yakni Tuhan kami, serta segala peraturan dan ketetapan-Nya.  30 Pula kami tidak akan memberi anak-anak perempuan kami kepada penduduk negeri, ataupun mengambil anak-anak perempuan mereka bagi anak-anak lelaki kami.  31 Dan bilamana penduduk negeri membawa barang-barang dan berbagai-bagai gandum untuk dijual pada hari Sabat, kami tidak akan membelinya dari mereka pada hari Sabat atau pada hari yang kudus. Dan kami akan membiarkan begitu saja hasil tanah pada tahun yang ketujuh dan tidak akan menagih sesuatu hutang.

 

Justru, hari Sabat difahami sebagai mewakili sistem yang khusus untuk umat-umat Allah. Ianya berleluasa dalam tuntutannya dan tidak ada jual beli pada hari Sabat atau hari suci dengan sesiapa sekalipun baik di kalangan umat mahupun orang-orang jahil (bangsa-bangsa).

 

Hari Sabat adalah tanda atau meterai (Kel 20:8,10,11; Ul 5:12) di antara kita dan Allah yang menjadikan kita suci (Kel 31:12-14); Sabat dalam kata jamak di sini adalah tanda) dan tanda ini berleluasa ke dalam hari-hari suci dari Perayaan Paskah (Kel 13:9,16) dan Perayaan Roti tidak Beragi yang mana adalah tanda kepada hukum Tuhan (Ul 6:8) serta pemulihan yang dia lakukan terhadap Israel (Ul 6:10) yang mana, melalui Kristus diperluaskan kepada mereka yang berada di dalam Kristus (Roma 9:6; 11:25-26). Tanda-tanda ini adalah untuk melindungi umat Israel dari penyembahan berhala (Ul 11:6) yang menjadi tanda-tanda dan meterai-meterai umat-umat pilihan Tuhan (Wah 7:3). Pemimpin satu daripada Jemaat-jemaat Allah menyangkal bahawa Sabat adalah meterai. Ini secara efektif telah menyingkirkan meterai Allah dari jemaat itu dan meletakkannya bersama dengan anggota-anggota persendirian. Orang yang sama mengatakan bahawa dia telah mengukur Kaabah Allah dalam Wahyu 11:1 apabila dia datang ke Australia dalam tahun 1987. pengukuran Kaabah sesungguhnya dilaksanakan oleh para gembala. Kecuali kebenaran dalam diri kamu melebihi para ahli Taurat dan orang Farisi, kamu tidak akan mewarisi Kerajaan Allah (Mat 5:20). Mereka adalah tongkat pengukur (lihat dalam tulisan  Mengukur Kaabah [137]).

 

Yehzkiel 20:12-13, 16,20-21,24 menunjukkan bahawa Allah berfirman mengenai Sabat-sabatNya:

 

Yehezkiel 20:12-13 Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.  13 Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka di padang gurun hendak membinasakan mereka.

 

Yehezkiel 20:16  oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati mereka mengikuti berhala-berhala mereka.

 

Yehezkiel 20:20-21  kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.  21 Tetapi anak-anak mereka memberontak terhadap Aku, mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dengan setia, sedang manusia yang melakukannya, akan hidup; mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku. Maka Aku bermaksud mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di padang gurun.

 

Yehezkiel 20:24 oleh karena mereka tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dan menolak ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dan matanya selalu tertuju kepada berhala-berhala ayah-ayah mereka.

 

Ini adalah perumpamaan padang belantara dosa, selepas Mesiah harun. Kita akan berjalan dalam langkah-langkah menuju kepada Mesiah dan Milenium melalui padang belantara dosa. Sabat adalah tanda kesetiaan kita dan penebusan kita ke dalam perhentian sabat Allah. Ianya adalah satu peringatan mingguan terhadap janji-janji Allah yang mana Dia akan menghantar Mesiah dan membebaskan planet ini di mata pedang. Milenium adalah perhentian Sabat Allah. Meninggalkan sabat  sama dengan meninggalkan harapan Allah. Inilah sebabnya kita di aniaya kerana memelihara Sabat Tuhan.

 

Sesiapa yang mengotorkan Sabat akan dibunuh (Kel 31:14; Bil 32:36). Hukuman ini merujuk kepada kehilangan  hidup yang abadi yang dianugerahkan kepada umat-umat pilihan. Mereka disingkirkan dari bangsa mereka sendiri (ibid) yang disangkal dari kehidupan kekal. Ia adalah tanda di antara Allah dan umat-umat Israel untuk selamanya (Kel 31:17).

 

Persediaan untuk hari Sabat harus dilakukan pada hari sebelumnya (Kel 16:5). Makanan akan dikumpulkan dan disediakan seperti dari contoh makanan mana. Setiap orang lelaki akan tetap diam di dalam kediamannya (Kel 16:29-30). Mereka akan berhenti dari membajak dan dari menuai pada hari Sabat (Kel 34:21). (dipetik dari tulisan Jemaah: Bersedia untuk Hari Sabat [285]).

 

Justru, tindakan Tuhan dengan memetik makanan pada hari Sabat telah dikutuk.  Bagaimanapun, Tuhan telah mendemonstrasikan bahawa Dia adalah Tuhan hari Sabat tidak dengan tujuan bahawa ia tidak perlu dipelihara tetapi bahawa ia telah dipelihara dalam cara sedemikian. Ianya bersesuaian dengan hukum untuk mengambil makanan yang cukup untuk di makan pada hari Sabat dari ayat ini dan juga dari hukum wasiat Perjanjian (Mat 12:1-12).

 

Matius 12:1-12 Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.  2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." 3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, 4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam? 5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?  6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.  7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.  8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."  9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. 10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. 11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?  12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."

 

(Ini juga merujuk kepada 1 Sam 21:6 di mana Daud memakan roti sajian: Kel 25:30; Im 24:5-8).

 

Lebih khusus lagi, para imam di dalam Kaabah mencemarkan (biasa dikemukakan0 hari Sabat dan tiada celanya (Mat. 12:5; dipetik dari Bil 28:9-10; lihat juga Neh. 13:7; Yeh 24:21; Yoh 7:22-23). Justru, tugas kita pada hari sabat sebagai umat pilihan dalam pembaktian kepada Allah adalah tiada celanya. Sebenarnya, lebih banyak korban-korban yang diadakan pada hari Sabat dibandingkan dengan hari-hari lain.

 

Imamat 26:34 membutuhkan Sabat itu berleluasa ke dalam sistem Yobel dan tanah. Kerana tanah itu melalaikan Sabat maka, Tuhan akan membuat bangsa itu ditawan untuk mendapatkan kembali Sabat-sabat perhentian.

 

Perintah janganlah kamu menyalahkan api di seluruh tempat kediamanmu merujuk kepada perapian bara api atau dapur pemanas dan bukan kepada alat perkakas rumah (Kel 35:3). Secara jelas, di dalam Kaabah terdapat korban-korban di sepanjang masa. Orang selalu menyalahkan api. Sekiranya kamu melihat pada ayat asalnya, dalam hubungan aplikasi mereka apabila hukum diberikan, perintah ini bersangkut paut dengan konsep pembinaan. Tidak ada kerja-kerja membina atau membentuk dengan menggunakan api yang dijalankan pada Hari Sabat.

 

Sabat adalah pasangan bersama dengan takut akan Tuhan dan ketertiban tempat KudusNya (Im 19:30) yang mana adalah kita. Justru, Sabat diciptakan untuk manusia supaya tempat kudus Tuhan boleh disucikan dan menjadi tempat kediaman yang baik bagi Allah. Demikian juga Sabat dipasangkan bersama dengan menghormati ibu dan bapa (Im 19:3). Perayaan-perayaan itu sendiri adalah pertemuan yang suci seperti hari-hari Sabat dan tidak ada kerja yang harus dilakukan oleh mereka. Hari Pendamaian membawa hukuman yang sama seperti Sabat, yakni disingkirkan dari umat Israel (Im 23:29-30). Persembahan yang dilakukan dengan api akan dilakukan pada setiap Sabat oleh keimamatan bagi pihak orang-orang Israel selamanya (Im 24:8). Persembahan ini adalah perintah kepada umat pilihan untuk memberikan doa dan terima kasih di hadapan Tuhan setiap Sabat. Justru, kita telah diperintahkan supaya memberi persembahan dalam pertemuan seperti ini. Lagi pun  dari ayat ini dalam Imamat 24:1-4. keimamatan secara harian akan memastikan lampu itu diisi dengan minyak yang murni dari adukan zaitun.

 

Keimamatan akan memelihara lampu-lampu itu dalam susunannya. Justru, persediaan bagi umat-umat pilihan adalah tanggungjawab harian dan minyak lampu-lampu wanita perawan itu harus dikekalkan secara harian dari Sabat ke Sabat. Mereka akan menyucikan hari Sabat Allah (Yeh 44:24).

 

Nehemia 13:15  Pada masa itu kulihat di Yehuda orang-orang mengirik memeras anggur pada hari Sabat, pula orang-orang yang membawa berkas-berkas gandum dan memuatnya di atas keledai…

 

Nehemia 13:19 Kalau sudah remang-remang di pintu-pintu gerbang Yerusalem menjelang hari Sabat, kusuruh tutup pintu-pintu dan kuperintahkan supaya jangan dibuka sampai lewat hari Sabat. Dan aku tempatkan beberapa orang dari anak buahku di pintu-pintu gerbang, supaya tidak ada muatan yang masuk pada hari Sabat.

 

Para saudagar dan penjual menginap di luar Yerusalem sekali atau dua kali tetapi Nehemia tidak membenarkan. Apabila ianya dalam kendalian kamu untuk menghentikan pekerjaan atau tidak bekerja pada hari sabat atau tidak membeli atau menjual, kamu harus tidak melakukan demikian dan kamu harus melawan sebarang tentangan. Kamu tidak boleh membeli sewaktu hari suci. Kamu tidak boleh pergi ke retoran pada hari Sabat atau hari-hari suci.

 

Kelalaian yang bergerak ke dalam jemaat-jemaat Allah mengenai Sabat datang dari pembinaan dewan pada hari Sabat di Pasadena. Pembangunan Sabat dilakukan di atas tanah yang mana pembangunan tersebut tidak boleh dikendalikan. Itu adalah salah. Pembinaan tersebut berlaku di dalam pintu gerbang kita dan faktanya ialah ianya memulakan pembinasaan prinsip perhentian hari Sabat bagi para hamba umat Israel dan orang-orang yang bersinggah.

 

Nehemia perintahkan bahawa orang asing juga memelihara sabat. Dia adalah contoh sifat bagaimana hukum itu dipelihara. Nehemia 13:22 menunjukkan bahawa ianya adalah tanggungjawab kepada keimamatan Tuhan, keimamatan baru bagi umat pilihan, untuk membersihkan diri mereka sendiri dan menjaga pintu gerbang untuk menguduskan hari Sabat.

 

Kristus juga memberi perintah mengenai menyembuhkan orang sakit. Ini dilakukan pada hari sabat. Justru, ianya menurut hukum untuk menyembuhkan serta memberi makan orang-orang sakit dan lumpuh pada hari Sabat.

 

Pelajaran mengenai lembu jantan di dalam parit adalah satu kecemasan. Ianya tidak cukup untuk melakukan sesuatu dari kebiasaan yang harus diatur sebelumnya. Lukas 14:5 menunjukkan bahawa ianya penting untuk menangani kecemasan pada hari Sabat. Ini sebenarnya bersangkutan dengan konsep menyembuhkan pada hari sabat. Keprihatinan yang baik dan persediaan untuk orang sakit serta mereka yang menderita pada hari Sabat adalah masalah yang utama. Bahawa sesiapa yang makan bersendirian pada hari Sabat adalah sesungguhnya memalukan kita dan menjatuhkan kepercayaan terhadap kita. Orang tidak mengasihi sesama sendiri dan tidak bersedia untuk hari Sabat supaya mereka memberikan manfaat yang besar kepada saudara-saudara mereka.

 

Mazmur 118:24 Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!

 

Sabat harus dipelihara dengan spiritual yang murni (Yes 1:13). Ianya tidak harus dicemari (Yes 56:2,4-7).

 

Yesaya 56:2 Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang kepadanya: yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat.

 

Yesaya 56:4-7 Sebab beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,  5 kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama--itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan--,suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.  6 Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,  7 mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.

 

Hari Sabat adalah hari bersukacita, bukannya hari untuk berduka (Yes 58:13-14).

 

Sabat akan dipelihara bagi semua daging apabila mereka datang untuk menyembah sujud di hadapan Tuhan. Dari satu Bulan Baru kepada Bulan Baru yang seterusnya dan dari satu Sabat kepada Sabat seterusnya (Yes 66:23).

 

Tidak ada beban yang ditanggung pada hari Sabat, mahupun  yang di bawa ke Yerusalem (Yer 17:21). Oleh kerana itu, bersukacita lah pada hari Sabat dan memberi kesenangan kepada rumah Allah. Jangan bawa sebarang beban keluar dari rumah kamu pada hari Sabat (Yer 17:22). Justru, sebarang kerja atas pemilikan seseorang juga dilarang pada hari Sabat. Ianya harus disucikan (ibid).

 

Sabat adalah pra-syarat kepada kewarisan untuk kerajaan Israel sekiranya tidak ada beban yang akan dibawa melalui pintu gerbang kota itu. Para raja dan putera akan duduk di atas takhta Daud. Tetapi sekiranya amaran ini tidak diendahkan maka kota ini akan dimusnahkan oleh api (Yer 17:27). Justru, para kafir akan mencaci terhadap Sabat (Rat 1:7) pada waktu penderitaannya. Justru, Sabat adalah tanda dan sumber kepada caci maki dalam penderitaan bagi mereka yang berada di dalam rumah Allah. Raja dan imam akan menanggung kemarahannya kerana mengotori Sabat (Rat 2:6).

 

Hari-hari sabat adalah untuk keriangan dan kegembiraan. Tetapi, sebagai hukuman, keriangan pada hari Sabat akan diambil. (Hos 2:11). Sifat yang baik harus dipelihara pada hari Sabat. Seseorang tidak harus tertunggu-tunggu waktu Sabat berakhir hanya kerana ingin mengendalikan sesuatu urus niaga, kerana ini membawah kepada sifat yang jujur, pengorbanan dan pemberian (Amos 8:5).

 

Kristus lebih besar daripada Kaabah sama seperti kita lebih besar daripada Kaabah fizikal, dan Kaabah itu telah dibuat untuk kita (Mar 2:27), jadi kita juga harus memelihara hari Sabat sebagai persediaan untuk pergi ke rumah di mana kita akan bersama dengan Allah.

 

Selalu lah peka untuk melakukan perkara-perkara baik dan mengembalikan kelemahan (Luk 13:10-16). Tidak berada di dalam apa jua keadaan, memperhatikan sesama sendiri, untuk menilai apa yang baik yang kamu boleh lakukan kepada satu dengan yang lain pada hari Sabat (Luk 14:1-6; Kol 2:16).

 

Lukas 23:54 menunjukkan bahawa kamu harus bersedia untuk hari Sabat. Berfikir lebih awal, melakukan perkara baik kepada satu dengan yang lain. Menunjukkan bahawa kita saling mengasihi antara satu dengan yang lain seperti Kristus mengasihi kita. Bertumbuh dalam iman supaya kita semua menjadi utuh (Lukas 5:5-14).

 

Kerana ianya menurut hukum untuk bersunat pada hari Sabat, maka ianya juga menurut hukum untuk menyunat hari kamu dengan memberi dan kuasa Roh Suci. Menilai sesama sendiri dengan penilaian kebenaran melalui perbuatan baik yang kamu lakukan pada hari Sabat (Yoh 7:21-24). Kedua-dua orang Yahudi dan orang Jahil telah dipanggil ke dalam rumah Allah untuk mesej hari Sabat (Kis 13:42; 18:4).

 

Kita adalah kumpulan kecil yang bekerja bersama dengan penuh kesukaran. Usaha yang berterusan telah dilakukan, seperti yang kamu lihat dalam tulisan Distribusi Umum Jemaat-jemaat yang Memelihara Sabat [122], untuk memberi kita meterai. Pegang teguh pada Sabat. Bahawa ada di antara mereka yang jatuh, walaupun merupakan pelayan kami yang tertinggi, tidak akan mengecualikan setiap dan semua kita untuk melaksanakan dengan baik amanat kita terhadap Allah di dalam pemeliharaan Sabat (dipetik dari tulisan Hukum dan Perintah Hukum Keempat [256]).

q