Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[063]
Ulasan Mengenai Ester
(Edisi 2.0 19950701-20000327)
Ini adalah analisis yang terperinci mengenai buku Ester. Aplikasi yang terkandung di dalam buku Ester mempunyai makna yang besar bagi Kekristianan moden. Karya tulis ini menggunakan penguraian Rabinikal dan mendedahkannya kepada penjelasan Alkitab Kristian yang mana melahirkan beberapa hasil yang penting.
E-mail:
secretary@ccg.org
(Hakcipta 1995, 2000 Wade
Cox)
(Tr. 2003)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya
ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Ulasan Mengenai Ester
Ulasan ini adalah mengenai buku Ester. Ianya adalah satu cerita yang baik mengenai seorang wanita yang menjadi ratu di Persia, atau ianya adalah satu cerita mengenai pemerintahan Milenial Yesus Kristus atau pun kedua-duanya sekali. Kita akan dapati dari ulasan ini bahawa ianya cerita mengenai kedua-dua perkara ini. Apa yang ia ajar kepada kita ialah bagaimana kita, bersama dengan orang Yahudi, akan mewarisi Kerajaan Allah. Ianya bersamaan dengan jangka masa atau rencana keselamatan bagi orang Yahudi supaya rentetannya boleh difahami. Ianya disorokkan oleh para rabai sendiri, kerana ianya mempunyai informasi yang agak luar biasa. Terdapat beberapa perkara yang memerlukan perbincangan. Raja yang terlibat ialah Ahasyweros. Allah tidak di sebut sama sekali di dalam buku ini. Fakta ini agak luar dan alasan terhadap perkara ini ialah kerana mengendalikan hal ehwal atau kuasa Allah dilaksanakan di bawah identiti Ahasyweros. Jadi tidak ada keperluan untuk menyebut nama Allah, kerana kerajaan dan kemaharajaan diletakkan di dalam entiti yang melaksanakan kuasa Allah. Ahasyweros mengadaptasikan kedudukan itu di dalam cerita sementara ianya dibentangkan, terlebih lagi di dalam perspektif milenial. Para pelaku sendiri mempunyai makna yang sangat besar di dalam hubungan kepada Jemaat, Kristus, warga yang jatuh dan rentetan masa akhir.
Ahasyweros secara umum dikenali ada persamaan
dengan Xerxes yang memerintah dari 485 sehingga 464 BCE. Perkataan Ibrani Achashwerosh cuba untuk mewakili perkataan Persia
Khshayarsha yang mana asal kepada nama Xerxes oleh orang Greek (lihat Soncino
fn, sehingga v.1). Perkataan-perkataan ini susah untuk disebut dan nama-nama
ini adalah transliterasi. Raja adalah Xerxes. Dia adalah raja di dalam Ezra 4
yang memerintah selepas Darius 1 dan sebelum Artaxerxes dan yang telah
menghentikan pembinaan kaabah. Ezra 4
mempunyai rentetan pembinaan kaabah. Ayat dalam Ezra 4:4-5, mengatakan:
4 Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun. 5 Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.
Jadi mereka kecewa atau berhenti membina kaabah tersebut sewaktu pemerintahan Koresh sehingga zaman pemerintahan Darius raja negeri Persia yang bukan Darius 1. Yudaisme moden dan Kekristianan moden mempunyai minat untuk menyiapkan kaabah itu sewaktu pemerintahan Darius 1. Namun kaabah itu tidak pernah disiapkan pada zaman pemerintahan Darius 1. ini adalah kontradiksi langsung kepada perkataan yang diungkap di dalam Alkitab. Ayat 6 mengatakan:
Pada zaman pemerintahan Ahasyweros, pada permulaan pemerintahannya, mereka menulis surat tuduhan terhadap orang-orang yang telah menetap di Yehuda dan di Yerusalem.
Ulasan rabinikal terhadap Midrash, terhadap Ester mengatakan dia berhenti membina kaabah itu pada waktu permulaan pemerintahannya dan menyebarluaskan dekri terhadap orang Yahudi ketika tahun-tahun yang terkemudian pemerintahannya (lihat Soncino, Midrashic Approach To Esther, ms. 125). Itulah sebabnya mengapa percubaan dilakukan untuk membuat Ahasyweros Cambyses yang merupakan anak lelaki Koresh, supaya mereka layak di dalam pembinaan Kaabah pada zaman pemerintahan Darius 1. Bagaimana pun, ia berlanjutan di dalam ayat 7:
Ezra 4:7-24 Dan pada zaman Artahsasta ditulislah surat oleh Bislam, Mitredat dan Tabeel serta rekan-rekannya yang lain kepada Artahsasta, raja negeri Persia. Naskah surat itu ditulis dalam bahasa Aram dengan terjemahannya. (Dalam bahasa Aram:) 8 Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, telah menulis surat terhadap Yerusalem kepada raja Artahsasta, yang isinya sebagai berikut 9 Pada waktu itu ditulislah surat itu oleh Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka yang lain, para hakim dan punggawa dan pegawai-pegawai, orang Persia, orang-orang dari Erekh, dari Babel serta orang-orang dari Susan, yaitu orang-orang Elam, 10 dan bangsa-bangsa lain, yang oleh Asnapar yang agung dan mulia itu dipindahkan dan disuruh menetap di kota Samaria dan di daerah yang lain sebelah barat sungai Efrat. 11 Inilah salinan surat yang dikirim mereka kepadanya: "Ke hadapan raja Artahsasta dari hamba-hamba tuanku, orang-orang di daerah sebelah barat sungai Efrat. Maka 12 kiranya raja maklum, bahwa orang-orang Yahudi, yang berangkat dari tuanku ke tempat kami, telah tiba di Yerusalem. Mereka sedang membangun kembali kota yang durhaka dan jahat itu; mereka menyelesaikan pembangunan tembok-tembok dan memperbaiki dasarnya. 13 Kiranya raja maklum, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun dan tembok-temboknya sudah selesai, orang tidak lagi membayar pajak, upeti atau bea, sehingga kota itu akhirnya mendatangkan kerugian kepada raja-raja. 14 Sekarang, oleh karena kami mempunyai hubungan dengan raja dan tidak patut bagi kami melihat raja kena cela, maka oleh sebab itu kami menyuruh orang memberitahukan hal itu kepada raja, 15 supaya diadakan penyelidikan dalam kitab riwayat nenek moyang tuanku. Di dalam kitab riwayat itu tuanku akan mendapati dan mengetahui, bahwa kota itu kota durhaka, yang selalu mendatangkan kerugian kepada raja-raja dan daerah-daerah, dan bahwa orang selalu mengadakan pemberontakan di dalamnya sejak zaman dahulu. Itulah sebabnya maka kota itu dibinasakan. 16 Kami ini memberitahukan kepada raja, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun kembali dan tembok-temboknya sudah selesai, maka bagi tuanku kelak tidak ada lagi milik di daerah sebelah barat sungai Efrat." 17 Maka raja mengirim surat jawaban ini: "Kepada Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka yang lain, yang tinggal di Samaria dan di daerah yang lain seberang sungai Efrat. Salam! Maka sekarang, 18 surat yang kamu kirim kepada kami, telah dibacakan kepadaku dengan jelas. 19 Lalu atas perintahku telah diadakan penyelidikan, dan didapati, bahwa kota itu sejak zaman dahulu selalu bangkit melawan raja-raja dan bahwa penduduknya selalu mendurhaka dan memberontak. 20 Lagipula dahulu ada raja-raja yang berkuasa atas Yerusalem, yang memerintah seluruh daerah seberang sungai Efrat, dan kepada mereka dibayarlah pajak, upeti dan bea. 21 Oleh sebab itu, keluarkanlah perintah, untuk menghentikan orang-orang itu, supaya kota itu jangan dibangun kembali, sebelum aku mengeluarkan perintah. 22 Dan ingatlah baik-baik supaya jangan kamu perbuat suatu kelalaian dalam perkara ini. Apakah gunanya kerusakan yang menjadi kerugian raja-raja itu bertambah besar?" 23 Maka setelah salinan surat raja Artahsasta dibacakan kepada Rehum, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang Yahudi, dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan itu. 24 Pada waktu itu terhentilah pekerjaan membangun rumah Allah yang di Yerusalem, dan tetap terhenti sampai tahun yang kedua zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia.
Dengan semena-mena, Ahasyweros telah dirayu di dalam mahkamah pengadilan (begitu juga dengan Midrash) untuk menghentikan pembinaan tersebut dan Artaxerxes yang mengikuti dia, juga dirayu dan menurut Alkitab di dalam Ezra 4:24, kerja di dalam rumah Allah terhenti sehingga pemeritahan Darius suku Persian. Sekarang ia mengikuti seperti malam, hari di mana Darius suku Persia itu di rujuk di dalam ayat 24 tidak mungkin Darius 1 yang memerintah sebelum kedua-dua raja Xerxes dan raja Artaxerxes. Maksud perkara ini ialah bahawa percubaan telah dibuat untuk menghalang pembinaan Kaabah kepada pemerintahan raja, yang mana memerintah dua pemerintahan sebelum Artaxerxes dan sebelum Ahasyweros, yakni raja yang dipersoalkan di sini. Terdapat maksud di dalam buku Ester untuk, atau mempertalikan penyiapan kaabah Raja Solomon yang mana sangat penting.
Konsep-konsep pada nama adalah penting. Terdapat lagi raja-raja yang bernama Ahasyweros. Soncino dalam ulasan Rabinikal memberikan pemahaman kepada erti ayat-ayat ini.
Ezra 1:1 Pada zaman Ahasyweros—(dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke Etiopia, [lebih] satu ratus dan tujuh dan dua puluh daerah)
Senarai daerah-daerah yang mana melebihi tujuh dan dua puluh dan seratus. Darius 1 telah mendirikan kerajaan dan mendirikan kerajaan itu kepada satu ratus dan dua puluh wakil-wakil raja dan senarai prasasti tersebut lebih kurang satu ratus dan dua puluh tujuh negeri menurut Markus dan Soncino. Dalam Daniel 6:2 120 wakil-wakil raja telah disebut, jadi kita sedang menangani kebarangkalian bahawa kita sedang melihat kepada rentetan bukan 127 tetapi 7 dasar gabenar dan 120 wakil-wakil raja. Perkara ini mungkin menjadi lebih jelas lagi kemudian. Daerah yang berkenaan ialah dari Etiopia sehingga ke India, dan India di sini adalah dari perkaaan Ibrani Hodu, yang mana sebagai Indus Basin, Etiopia telah ditawan oleh Cambyses, raja dari Persia dari 529 sehingga 522 BCE. Jadi semua kejadian ini berlaku dari Cambyses dan Darius. Justru, kita sedang melihat kepada Xerxes yang telah mengambil alih kerajaan-kerajaan itu, yang telah dibentuk dari Etiopia oleh Cambyses dan daerah-daerah yang dibentuk oleh Darius. Jadi raja ini adalah satu daripada raja yang memerintah selepas Darius dan justru semestinya raja Xerxes.
Ester 1:2 pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan,
Ester1:3 pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda.
Ester 1:4 Di samping itu baginda memamerkan kekayaan kemuliaan kerajaannya dan keindahan kebesarannya yang bersemarak, berhari-hari lamanya, sampai seratus delapan puluh hari.
Di sini kita sedang melihat kepada jamuan 180 hari. Jamuan orang Persia ini adalah jamuan peringatan, yang mana luar biasa mewahnya. Satu daripada sebab mengapa perintah menentang terhadap merayakan hari lahir adalah kerana merayakan hari lahir ini adalah satu adat istiadat orang-orang Persia. Perkara ini telah diteliti di dalam tulisan Hari Lahir (No. 287). Mereka mengorbankan semawa jamuan besar ini kepada allah-allah asing dan mengadakan semua aktiviti-aktiviti yang lain. Konsep dan antipati di antara Yudea dan orang Persia di dalam hubungan kepada perayaan hari lahir ini membentuk dasar kejijikan, yang mana terbentuk di antara jemaat-jemaat yang menentang perayaan hari lahir. Faktanya ialah bahawa istiadat ini berasal dari penyembahan sistem Assiro-Babilon dan penyembahan kepada Baal dan Istar atau sistem Paskah hari Minggu.
Ester 1:5 Setelah genap hari-hari itu, maka raja mengadakan perjamuan lagi tujuh hari lamanya bagi seluruh rakyatnya yang terdapat di dalam benteng Susan, dari pada orang besar sampai kepada orang kecil, bertempat di pelataran yang ada di taman istana kerajaan.
Ester 1:6 Di situ tirai-mirai dari pada kain lenan, mori halus dan kain ungu tua, yang terikat dengan tali lenan halus dan ungu muda bergantung pada tombol-tombol perak di tiang-tiang marmar putih, sedang katil emas dan perak ditempatkan di atas lantai pualam, marmar putih, gewang dan pelinggam.
Ester 1:7 Minuman dihidangkan dalam piala emas yang beraneka warna, dan anggurnya ialah anggur minuman raja yang berlimpah-limpah, sebagaimana layak bagi raja.
Ester 1:8 Adapun aturan minum ialah: tiada dengan paksa; karena beginilah disyaratkan raja kepada semua bentara dalam, supaya mereka berbuat menurut keinginan tiap-tiap orang.
Pada masa itu mereka dipimpin oleh seorang pengumum ucap selamat. Ulasan Rabinikal ialah bahawa mereka dibenarkan untuk meminum air wain mereka sendiri dan bahawa mereka minum mengikut kehendak mereka (lihat Soncino). Sebagai akibatnya semua macam konsep dilahirkan dari perkara ini. Orang Persia adalah peminum yang kuat dam kaum Xenaphon mengatakan mengenai mereka bahawa, mereka minum terlalu banyak sehingga mereka tidak boleh berdiri di atas kaki mereka sendiri dan harus diusung keluar. Ahasyweros merasa bimbang para tetamunya akan memberontak sekiranya mereka menjadi mabuk. Rekod Xerxes menunjukkan bahawa dia tidak mempunyai pegangan yang kuat terhadap kerajaan, tetapi konsepnya ialah bahawa terdapat pemberontakan, seperti yang kita fahami, di langit dan bahawa masalah di antara warga ini telah memberi refleksi di dalam empayar.
Ester 1:9 Juga Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros.
Ester 1:10 Pada hari yang ketujuh, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas, yakni ketujuh sida-sida yang bertugas di hadapan raja Ahasyweros,
Midrash mengatakan, ini merujuk kepada Wasti sang ratu (Wasti bererti yang terbaik). Wasti telah menyediakan jamuan kepada para wanita di dalam rumah raja, bukan di dalam rumah para wanita tersebut dan ini bertujuan untuk memalukan kaum wanita tersebut. Kita sedang menangani dalil bahawa terdapat konsep spiritual dalam semua peristiwa yang terjadi. Kaum wanita itu memberikan konsep di dalam perhubungan kepada jemaat, atau ianya digunakan untuk menyampaikan konsep jemaat dan hubungannya dengan Warga yang jatuh. Wasti bertujuan supaya para wanita itu berdosa. Menurut Midrash, penjelasannya ialah bahawa rancangan Ahasyweros adalah untuk menyebabkan orang-orang Yahudi berbuat dosa dan
Justru dia merasa pasti bahawa mereka akan dihukum oleh Allah dan tidak akan dikembalikan ke tempat mereka. Oleh kerana itu dia telah menahan dirinya dari memaksa mereka untuk melanggar mana-mana hukum Taurat jangan sampai mereka mempunyai alasan terhadap dosa-dosa mereka. Malah dia telah menggoda mereka untuk memakan makanan yang lazat di perjamuan tersebut, tetapi tidak memaksa mereka berbuat demikian (Soncino fn.kepada Ester 1:8)
Orang-orang Yahudi melihat perkara ini sebagai satu contoh yang mencuba untuk menceraikan kedudukan mereka dengan Allah. Mereka lihat aktiviti Ahasyweros sejajar dengan Wasti, sebagai sesuatu yang tidak patut pada pandangan pertama. Tetapi itu bukannya alasan yang betul terhadap perkara itu. Tujuan perkara ini ialah menunjukkan bahawa terdapat kaum wanita yang dipilih, yakni ratu dan para pengiringnya, yang telah dipilih sebagai yang terbaik dan ditempatkan di dalam kerajaan sebagai isteri kepada raja. Ini adalah Israel, para jumaah, dan justru ia mewakili para jumaah di Israel yang telah dipilih menjadi umat pilihan. Sekarang pada hari yang ketujuh apabila hati raja menjadi riang, dia memerintahkan tujuh lelaki penting ini. Mungkin konsep 127 berasal dari fakta bahawa tujuh lelaki penting ini memiliki pelaksanaan perintah ke atas 120 wakil raja; tetapi ini hanyalah satu tekaan.
Ester 1:11 supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya.
Secara spiritual, tujuh perwakilan itu tampak untuk menyamakan tujuh malaikat dalam jemaat-jemaat Allah, yang telah diperintahkan untuk membawa Israel datang kepada Allah. Israel tidak datang kepada Allah. Uarel telah memberontak dan berdosa.
Ester 1:12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.
Jumlah tujuh ini yang muncul di hadapan muka raja adalah untuk mempertalikan kepada para nabi yang telah melihat muka Allah; atau malaikat Allah. Tujuh nabi (Samuel, Elia, Elisha, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel dan Daniel) yang secara literal berdiri di hadapan Allah, melalui malaikat Kehadiran dan mereka diperintahkan untuk menyediakan Israel selepas Musa, dari pendudukan dan seterusnya, untuk membawa Isarel datang kepada Allah dalam keadaan yang betul. Supaya Israel boleh diberi mahkota sebagai ketua bangsa-bangsa di dunia – sebagai ratu bagi dunia ini. Israel mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan dirinya dan gagal melakukannya.
Ester 1:13 Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana, orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman--karena demikianlah biasanya masalah-masalah raja dikemukakan kepada para ahli undang-undang dan hukum;
Talmud memahami perkara ini sebagai ahli astrologi, tetapi ungkapannya sejajar dengan kepada para ahli undang-undang dan hukum. Undang-undang dan hukum berasal dari pengetahuan tentang hukum melalui Roh Suci. Ini telah diberikan di dalam bahagian yang pertama melalui para nabi. Soncino mengatakan bersama dengan semua yang mengetahui undang-undang dan hukum dan ini mungkin bererti kepada mereka yang biasa dengan peraturan menurut sejarah yang memiliki kuasa undang-undang. Ini berasal dari ulasan Ibn Ezra. Kerana demikianlah biasanya raja mengemukakan masalahnya kepada para ahli undang-undang dan hukum, sebab semua yang benar mempunyai kuasa penghakiman, yakni itulah fungsi kebenaran. Jadi mereka yang mengetahui undang-undang dan hukum adalah benar. Raja tersebut telah ditentukan – Itulah kuasa Allah telah diatur dengan baik – kepada mereka yang mengetahui kebenaran, undang-undang dan hukum.
Ester 1:14 adapun yang terdekat kepada baginda ialah Karsena, Setar, Admata, Tarsis, Meres, Marsena dan Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang boleh memandang wajah raja dan yang mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam kerajaan--,tanya raja:
Ini adalah para nabi yang penting yang telah berdiri di hadapan Allah, seperti yang disebut sebelumnya.
Ester 1:15 "Apakah yang harus diperbuat atas ratu Wasti menurut undang-undang, karena tidak dilakukannya titah raja Ahasyweros yang disampaikan oleh sida-sida?"
Jadi Isarel tidak mematuhi para nabi tersebut. Israel tidak menyediakan dirinya untuk datang kepada raja. Israel membiarkan dirinya telanjang disebabkan oleh perbuatannya sendiri, sama seperti Wati dan perbuatannya juga. Ulasan Midrash mengatakan bahawa dia telanjang dan ulasan ini merujuk kepada fakta bahawa dia hanya memakai mahkota itu. Dia tidak mahu datang kerana keadaan pakaiannya dan bahawa dia sendiri melihat ketelanjangannya.
Terdapat beberapa ulasan yang mengatakan bahawa dia tidak berpakaian apa-apa, tetapi dia telah diminta untuk tampil telanjang dan hanya memakai mahkota, menyebabkan dia menolak. Tetapi apabila dia melihat cermin, dia melihat kusta di mukanya, tetapi orang lain tidak melihatnya dan dia tidak mahu datang kerana dia melihat ketelanjangannya sendiri melalui pemberontakannya. Para pengulas Rabinikal sampai sejauh ini, tetapi tidak melakukan pertalian bahawa melalui pemberontakan Israel lah yang menjadikannya tidak layak, membiarkan dirinya telanjang dan tidak boleh datang kepada Allah. Perkara ini adalah akibat yang besar. Para rabai telah memahami perkara ini sejak lama dahulu, namun masih terus mengikatnya dan Midrash mula meramalkannya kepada pegangan-pegangan yang tidak berlandaskan Alkitab, demi untuk tidak menangani fakta bahawa mereka membiarkan diri mereka tidak berupaya untuk datang kepada Allah ke dalam penghakiman. Memucan adalah orang yang terakhir disebut di dalam jumlah tujuh dan di katakan bahawa sifatnya tidak dikenali dan para rabai mengenal pasti dirinya sebagai Haman. Para rabai cuba untuk menekankan fakta bahawa dia seorang yang tolol kerana dia berkata dahulu, kerana ulasan rabinikal mengatakan bahawa hanya orang yang tolol yang berkata dahulu. Ulasan-ulasan ini datang dari Megillah (Meg.) 12B.
Haman mempunyai sebab untuk marah kepada Wasti jadi mereka cuba mencari siapa yang membenci kepada Wasti. Haman adalah kaum Agag dan orang Agag adalah suku Amalek. Kita sedang menangani konsep Amalek lawan Israel. Suku Amalek lah yang datang kepada Israel sebelum mereka datang ke dalam tanah perjanjian dan Musa telah berdiri di situ dengan tangannya di angkat di atas, supaya Israel menang ke atas Amalek., sebelum mereka pergi ke dalam tanah perjanjian. Jadi kita sedang menangani dengan konsep pada bahagian yang terakhir sebelum kita memasuki tanah perjanjian; menangani kuasa Iblis di dalam samaran Amalek dan itulah sebabnya mengapa Haman orang Agag, suku Amalek, mewakili pembinasaan Yudea. Terdapat dua contoh. Para rabai mengatakan – mereka telah diarahkan untuk memusnahkan kaum Kanaan dan Kanaan yang dirujuk tidak bergabung dengan suku kaum Amalek. Ini adalah contoh ketiga percubaan suku kaum Amalek untuk memusnahkan kaum pilihan. Peristiwa ini merujuk kepada pemusnahan terakhir; yakni peperangan terakhir sebelum kita pergi ke dalam Israel di bawah Mesiah untuk pemulihan milenial. Ini akan berkembang sementara kita mengikuti teks-teks seterusnya. Kita sedang menangani dengan peperangan-peperangan akhir pada zaman akhir. Haman adalah orang Amalek di dalam teks ini bukan lah satu kebetulan. Buku Ester membicarakan mengenai entiti-entiti di bawah setan dan dibawah Kristus, jemaat menentang dunia untuk penghakiman dan mengendalikan dunia. Ini adalah perdebatan di dalam perang pada zaman akhir. Impaknya agak meluas. Daripada ulasan Midrash dan Megillah, terdapat ulasan yang pelbagai mengenai mengapa Haman tidak menyukai Wasti, tetapi tidak terdapat keraguan mengapa kebencian terhadap orang Yahudi telah berkembang di antara suku kaum Amalek. Suku kaum Amalek adalah musuh Israel sejak zaman dulu dan kita sedang menagani konsep musuh bagi umat pilihan sehingga zaman akhir. Peperangan-peperangan pada zaman akhir telah diteliti di dalam pelbagai tulisan mengenai topik ini.
Penghakiman Wati ini adalah menurut hukum. Para Rabai mengatakan bahawa ‘menurut hukum’ telah ditambahkan oleh Memucan kerana dia mengetahui bahawa Ahasyweros tidak mahu membunuh Wasti. Ini adalah benar. Allah tidak mahu memusnahkan Israel kerana pemberontakannya. Hukum telah diberikan kepada Israel dan Israel akan dihakimi menurut hukum tersebut. Jadi wasti telah dihakimi menurut hukum. Selagi dia tidak melakukan tawar-menawar terhadap raja Ahasyweros oleh para bendahara kota, Israel tidak menuruti hukum melalui para nabi. Mereka tidak menuruti Allah.
Ester 1:16 Maka sembah Memukan di hadapan raja dan para pembesar itu: "Wasti, sang ratu, bukan bersalah kepada raja saja, melainkan juga kepada semua pembesar dan segala bangsa yang di dalam segala daerah raja Ahasyweros.
Ester 1:17 Karena kelakuan sang ratu itu akan merata kepada semua perempuan, sehingga mereka tidak menghiraukan suaminya, apabila diceritakan orang: Raja Ahasyweros menitahkan, supaya Wasti, sang ratu, dibawa menghadap kepadanya, tetapi ia tidak mau datang.
Apa yang sedang dibicarakan adalah pemberontakan di dalam satu bahagian Warga yang meluas kepada seluruh Warga dan bahawa pemberontakan di Israel telah memberi efek kepada semua. Pemulihan israel adalah langkah yang pertama di dalam pemulihan planet ini. Israel harus dibawa masuk supaya semua para jahiliah boleh dibawa masuk. Tetapi Israel di dalam mata Yudea tidak melihat para jahiliah yang dibawa kepada keselamatan. Perhubungan diantara Allah dan Israel di bawah Hukum telah dijelaskan di dalam tulisan Hukum dan Perintah Hukum yang Pertama (No.253); Hukum dan Perintah Hukum yang Kelima (No. 258) dan Hukum dan Perintah Hukum yang Ketujuh (No. 260) (dipetik juga dari tulisan Hukum dan Allah (L1) dan teks-teks lain yang terkandung di dalamnya).
Israel melihat keselamatan hanya untuk orang Israel namun mereka menjadikan diri mereka tidak layak untuk datang ke dalam penghakiman. Itulah sebabnya mengapa Israel harus dihukum, kerana dunia tidak akan dipulihkan sehingga Israel dipulihkan. Dunia ini tidak akan di bawa kepada perhentian milenial sehingga semua orang Israel di bawa ke dalam perhentian milenial. Yudea harus dipaksa untuk datang kepada perhentian milenial, Supaya dunia boleh datng ke dalam perhentian milenial. Yudea akan menjadi Kristian dibhujung pedang. Ianya adalah pedang Allah dan kebenaran Allah akan membuka mata mereka pada zaman akhir. Allah akan memaksa pemahaman mereka dan bila roh itu dicurahkan kepada mereka, mereka akan memperoleh pemahaman tetapi mereka tidak akan menerima dan rela untuk menyangkal Allah dan menjadikan diri mereka tidak layak untuk memasuki kedalam kerajaan Allah.
Ester 1:18 Pada hari ini juga isteri para pembesar raja di Persia dan Media yang mendengar tentang kelakuan sang ratu akan berbicara tentang hal itu kepada suaminya, sehingga berlarut-larutlah penghinaan dan kegusaran.
Ester 1:19 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.
Hukum
kaum Medo dan Persia adalah bahawa sekiranya raja membuat dekrit, maka ianya
tidak boleh diubah. Dalam konteks ini, dasar pemikiran datang dari konsep
bahawa apa isu-isu yang keluar dari mulut Allah tidak akan kembali kosong dan
bahawa sekali Allah memberi perintah atau menyatakan kehendaknya, maka itulah
yang terjadi. Supaya perkara akan berlaku melalui ungkapan ilahi Allah dan
Allah tidak melakukan kesilapan. Allah mengeluarkan dekrit dari mulutnya untuk
menyatakan kehendaknya dan bahawa ianya datang kepada manusia oleh dekrit,
supaya dekrit ilahi tidak boleh dibalikkan.
Ester 1:20 Bila keputusan yang diambil raja kedengaran di seluruh kerajaannya--alangkah besarnya kerajaan itu! --,maka semua perempuan akan memberi hormat kepada suami mereka, dari pada orang besar sampai kepada orang kecil."
Ester 1:21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu.
Kehormatan
diberikan kepada suami, bahawa mereka datang untuk menjadi pengantin dengan
Kristus dan bahawa semua manusia akan datang kepada Perjamuan Perkahwinan Anak
Domba sebagai Pengantin Kristus. Ini
dilakukan di dalam urutan seperti yang di lihat sebelumnya, melalui perawan
yang bodoh dan pintar di dalam kebangkitan yang pertama dan kedua. Perkara ini
harus dibawa ke dalam konsep ini, supaya Israel ditangani demi untuk membuat
perkara ini boleh berlaku. Perjamuan kahwin diberikan kepada kaum lain dengan
lebih baik lagi dripada kaum Israel sendiri; keselamatan adalah untuk umat-umat
pilihan di antara jahiliah. Itulah konsepnya.
Ester 1:22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap daerah kerajaan, tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap laki-laki harus menjadi kepala dalam rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."
Konsep
tiap-tiap bangsa menurut bahasanya
adalah bahawa surat yang telah dikirimkan kepada setiap daerah dan setiap
bangsa menurut bahasanya adalah mewakili Alkitab dan tulisan Alkitab. Oleh
kerana kekeliruan ini, ianya ditulis di dalam bahasa bangsa yang berkenaan,
supaya keselamatan boleh dialami oleh semua orang, semua jahiliah. Ulasan rabinikal
telah membicarakan mengikut bahasa bangsa
tersebut. Jadi sangkut paut di dalam bahagian kedua pada dekrit telah
diambil. Terdapat banyak bahasa digunakan di dalam empayar Persia pada zaman
Xerxes. Para pengulas Midrash dan kaum Yahudi mengambil ungkapan yang memaksudkan bahawa sekiranya
suami dan isteri berlainan bangsa dan bahasa, mereka akan memaksa isteri
tersebut untuk bertutur dalam bahasa suaminya. Ini adalah melambangkan kita
yang akan diberikan bahasa baru ketika Kristus kembali nanti. Kita semua akan
dipaksa untuk bertutur di dalam bahasa suami kita, yakni pengantin lelaki.
Tujuannya
ialah bahawa sekiranya adat si suami mempunyai konflik dengan adat si isteri,
adat si suami akan menang, kerana sesungguhnya adat istiadat Kristus akan
menang di dalam dunia ini. Mungkin Wasti menuntut bahawa ianya bertentangan
dengan adat istiadat kaumnya, bahawa ratu itu telah menayangkan dirinya kepada
para penakluknya (ini adalah menurut R. Ralbag). Mungkin dekrit ini telah
ditambahkan kepada gaya cerita dalam peristiwa tersebut untuk menyembunyikan
keaiban raja (menurut Ibn Ezra). Ulasan ini kemungkinan besar merujuk kepada
keselamatan yang telah tersedia melalui tulisan Alkitab kepada semua bangsa dan
setiap manusia harus menegakkan peraturan di dalam rumahnya sendiri dan
berbicara menurut bahasa bangsanya sendiri. Dunia telah terbahagi di menara
Babel dan kekeliruan telah menguasai dunia, jadi keselamatan harus datang ke
dunia di dalam bahasa yang berlainan, demi untuk membuat keselamatan ini boleh
dialami oleh setiap manusia. Ianya bukan kerana kehendak tujuan manusia yang
menyebabkan terjadinya banyak bahasa, ianya terjadi kepada mereka. Oleh keranan
itu, keselamatan harus menggunakan perantaraan ini untuk memulihkan sesuatu
yang telah membebankan mereka (lihat juga Wah 14:6-7).
Ester 2:1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini, setelah kepanasan murka raja Ahasyweros surut, terkenanglah baginda kepada Wasti dan yang dilakukannya, dan kepada apa yang diputuskan atasnya.
Konsep
Ahasyweros ini memperingatkan Wasti, yang di lihat oleh para rabai sebagai
mengalami penyesalan yang sangat mendalam, sedar bahawa dia telah bertindak
dengan baik untuk menolak untuk menayangkan dirinya. Ini adalah tidak benar.
Ulasan bertindak dengan baik ini, adalah bahawa mereka tidak memahami apa yang
terlibat dalam kegagalan Israel untuk datang kepada Allah. Ulasannya ialah
bahawa Allah selalu mengingati kita dan terdapat beberapa ulasan di dalam buku
Mazmur mengenai hal ini, di mana kita tidak akan dilupakan dan Allah akan
memulihkan kita dan ulasan-ulasan ini diteruskan di dalam para nabi.
Ester 2:2 Maka sembah para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Hendaklah orang mencari bagi raja gadis-gadis, yaitu anak-anak dara yang elok rupanya;
Ester 2:3 hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka.
Ester 2:4 Dan gadis yang terbaik pada pemandangan raja, baiklah dia menjadi ratu ganti Wasti." Hal itu dipandang baik oleh raja, dan dilakukanlah demikian.
Sekarang
seseorang melihat perkembangannya sementara ianya memberi aplikasi kepada jemaat.
Ianya akan di bawa keluar kepada semua daerah untuk memanggil umat pilihan.
Orang ini akan dipanggil dan disediakan, akan diberikan kepada bendahara raja.
Umat pilihan akan diberikan kepada malaikat jemaat tersebut dan para pengawai
akan dilantik untuk menyediakan mereka dan itu adalah fungsi para gembala
jemaat itu. Mereka dibutuhkan untuk menyediakan umat pilihan untuk
dipersembahkan kepada raja (yakni Allah), bebas dari kotoran dan kecacatan.
Perkara ini belum lagi berlaku, tetapi itu adalah perintah (dipetik dari
tulisan Pemurnian dan Penyunatan (No.
251)). Mereka keluar dan melakukannya di dalam rentetan yang mengambil
jangka masa yang lama dan seseorang akan melihat bagaimana jangka masa ini
berkembang. Ulasan terhadap kongsian makanan dan ubat sapu adalah bahawa mereka
telah diberikan makanan yang khusus dan justru disediakan. Makanan tersebut
sudah tentu adalah perkataan Allah dan pengetahuan mengenai hukum melalui Roh
Suci.
Ester 2:5 Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
Mordekhai
mempunyai dua asal mula. Mordekhai mempunyai asal-usulnya, menurut
ulasan-ulasan rabinikal, ianya dari mera
dachya yang bererti herba yang murni. Ianya juga berasal dari Marduk,
supaya apa yang murni telah disalah gunakan atau disalah aplikasikan, di dalam
erti salah memberi nama. Jadi konsepnya ialah bahawa Mordekhai bererti herba
yang murni dan kedudukannya telah disalah gunakan. Dia adalah anak lelaki Jair, anak lelaki Shimei, anak
lelaki Kish, seorang suku Benjamin. Silsilah ini menimbulkan semua macam
masalah. Kish adalah nenek moyang Saul dari suku Benjamin, tetapi Saul tidak
disebut di sini.
Sekarang
Saul adalah raja Israel dan lebih penting berbanding dengan Kish. Jadi mengapa
Saul tidak disebut dalam perkara ini?
Justru, susunan silsilah tidak betul.
Ianya penting untuk memperhatikan nama-nama dan maksud-maksudnya.
Nama-nama ini mempunyai maksud spiritual. Kita membaca bahawa apa yang
diperkatakan di dalam ulasan Talmud adalah pendekatan Midrash terhadap Ester
dari Soncino, muka surat 128, catatan 6: Mordekhai. Berdasarkan Midrash nama itu
berhubungan dengan perkataan Aramaik, mera dachya...herba yang murni. Rempah
perasa yang utama adalah sama seperti herba, demikian juga dengan Mordekhai,
ketua kepada orang-orang yang benar dalam generasinya.
Jadi
kita sedang membicarakan mengenai Putera Kebenaran. Tuarat Temimah menjelaskan bahawa menurut Talmud namanya sejak
dilahirkan adalah Pethahiah. Nama Mordekhai telah diberikan kepadanya kemudian.
Oleh kerana ini adalah nama dari golongan jahiliah, Talmud dan Midrash mencari
asal-usul Yahudi untuk menerangkan sebutan tersebut. Seperti yang disebut di
mana-mana, orang yang disebut Yesus Kristus semasa lahirnya adalah Yoshua, atau Yehoshua, yang bererti kebenaran. Nama Yesus berasal dari perkataan
Greek lesous. Bentuk ini juga boleh
ditemui di antara suku kaum Hyperborea Celt, sebagai unsur yang ketiga di dalam
tiga oknum sebagai Esus. Ianya bukan
perkataan Ibrani tetapi ianya digunakan di dalam Septuagin. Nama Mesiah telah
ditukar. Sekarang kita pergi kepada anak lelaki Jair, yang bermaksud anak
lelaki yang telah menerangkan mata Israel dengan doanya. Beberapa daripada para
pengulas rabinikal mengatakan bahawa ini telah diambil dari silsilah Mordekhai,
tetapi ianya adalah silsilahnya yang terdekat. Mungkin ini adalah terjemahan
yang betul. Ianya dilakukan dengan satu sebab; untuk menyatakan Mesiah sebagai
anak lelaki yang menerangkan mata Israel dengan doanya.
Anak
lelaki Shimei bererti anak lelaki yang
berdoanya didengar oleh Allah dan anak lelaki Kish – bererti anak lelaki yang mengetuk pintu kemurahan.
Ini adalah asal-usul Yesus Kristus – saya
berdiri di ambang pintu dan mengetuk. Dia sedang mengetuk di pintu
kemurahan demi untuk membolehkan kemurahan ini dihulurkan kepada semua manusia
melalui Israel (dipetik juga di dalam tulisan Kristus dan Quran (No. 163) bagi erti Al Tarikh, yakni Bintang
Fajar). Jadi nama-nama ini bukan sekadar nama. Ianya menyatakan Mesiah dan
efeknya. Mordekhai adalah prototaip (bentuk asal) Mesiah di dalam Ester. Talmud
menganggap nama-nama ini mempunyai maksud homiletik, kerana Kitab tidak
menjejaki keseluruhan silsilahnya bermula dari Benjamin dari Megillah 12B. Jadi ianya mempunyai maksud homiletik – Talmud
mendakwa demikian – tetapi mereka tidak mengambil langkah yang seterusnya
bahawa ianya membicarakan mengenai Mesiah, kerana terdapat semua jenis masalah
di dalam buku ini. Sebab mengapa para rabai tidak dapat mengorek kelojikan
Ester ialah mereka disalahkan olehnya. Kita harus menangani kelalaian Saul.
Sekiranya ianya silsilah dari Benjamin, Saul telah dianggap oleh Monah Haveli
sebagai diabaikan dengan maksud, kerana pengampunannya terhadap Agag, dia
bertanggung jawab ke atas kelahiran Haman. Saul telah menyelamatkan Agag
seorang suku Amalek, apabila Allah memberitahu dia supaya jangan diselamatkan,
dan disebabkan dia menyelamatkan dia, kita telah lihat seluruh suku kaum
Agag-Amalek bersedia untuk memusnahkan Israel di dalam pemerintahan Xerxes. Kita boleh membaca di dalam Samuel, di mana
tindakan Saul tampak sebagai satu tindakan pengampunan kepada satu orang,
tetapi ini telah menimbulkan reaksi beratus tahun kemudian, yang mana hampir
mengakibatkan pemusnahan seluruh bangsa Israel, yakni suku Yahudi. Sekarang
perkara telah menjadi sejajar semula dengan pengampunan yang ditunjukkan kepada
suku Kanaan dan suku Amalek, dan hampir akan memusnahkan umat kita pada akhir
nanti. Sebelum kita memasuki tanah perjanjian dan memasuki struktur milenial,
kita akan mengalami satu keadaan yang hampir kepada pemusnahan kerana kita
tidak membersihkan ketidakbenaran dari umat kita sejak dari mula. Kita tidak
menuruti perintah Allah sepenuhnya dan ianya hampir memusnahkan planet ini.
Inilah konsep yang selalu disalahgunakan. Jadi taklimat pendek di dalam 2:5
mempunyai maksud yang amat besar, bukan hanya satu senarai nama.
Ester 2:6 yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.
Siapakah
yang diangkut keluar, adakah Mordekhai yang diangkut keluar dari Yerusalem
bersama dengan orang buangan, yang mana diusung keluar bersama dengan Yekhonya,
raja Yehuda? Sekiranya demikian, umurnya telah diperpanjangkan. Jadi kita telah
berbicara mengenai Mordekhai yang berumur kira-kira 120 tahun, dan kita akan
menangani Zerubabel yang juga dibentuk bersama dengan kaabah hampir 120 tahun.
Jadi kita sedang berbicara mengenai jangka masa yang sama dalam kehidupan Musa
dan kita sedang berbicara mengenai rencana keselamatan yang diaplikasikan di
dalam tiga elemen.
Soncino
mengatakan – Kepada siapakah kataganti
ini merujuk, kepada Mordekhai atau Kish? Ini adalah satu daripada soalan yang
kontroversi di dalam buku Ester. Mereka menganggap bahawa Kish adalah
leluhur langsung di dalam jajaran, iaitu bapanya, bapa kepada bapanya dan datuk
kepada bapanya yang diusung keluar, dan bukan Kish leluhur Saul. Penggunaan
perkataan Ibrani seolah-olah merujuk kepda Mordekhai, tetapi umur Mordekahi
menjadi masalahnya. Sekiranya dia telah dibawah keluar di dalam buangan
walaupun sebagai bayi bersama dengan Yekhonya atau Yehoiakhin pada 15/16 Mac
597 BC (dipetik dari Membaca Hukum dengan Ezra dan Nehemiah (No. 250), dia akan
berumur 122 tahun apabila dia menjadi perdana menteri dalam tahun ke-12 dalam
pemerintahan Xerxes pada 474 BC. Rupa-rupanya dia menikmati jawatannya dengan
masa yang banyak dalam ayat 10:2. Masalah ini membawa ramai orang untuk
mengenal pasti Ahasyweros bersama dengan Cambises, Darius atau satu daripada
raja Persia yang terawal. Yang lain pula merujuk kataganti ini ditujukan kepada
Kish, yang mana menjadikan leluhur langsung kepada Mordekhai, iaitu datuk
moyangnya dan bukannya Kish di dalam buku Samuel. Ramai pengulas berfikir
bahawa diusung keluar hanya bererti
bahawa leluhurnya telah dibuang oleh Nebukanezar dan dia hidup dalam tawanan
kerana pembuangan tersebut. Para rabai bagaimanapun mengusulkan bahawa
Mordekhai mempunyai usia panjang, yang mana dia seorang ahli Sanhedrin yang
besar semasa kewujudan kaabah yang pertama dan hidup di dalam kaabah yang kedua
menurut Yoseph Ibn Nachmiash. Jadi mereka berbicara mengenai silsilah mitologi
dan unjuran masa bagi orang-orang ini. Dengan pasti kita sedang menangani
konsep jangka masa usia yang diperpanjangkan yang berhubungan dengan kehidupan
Musa, pembinaan kaabah dan pemulihan orang-orang dan mereka semua menangani
jangka masa, yang mana berhubungan dengan tahun-tahun yobel dan rencana
keselamatan.
Ester 2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
Para
rabai mencuba dan mengeruhkan perkara ini sedikit dan mendakwa bahawa dia
sebenarnya telah berkahwin dengan gadis itu. Itu bukan perkara yang dimaksudkan
ayat tersebut. Proses keseluruhannya ialah bahawa Hadasa telah dibesarkan
sebagai anak gadis kepada Mordekhai. Ester, yang mana menjadi panggilannya,
adalah anak perempuan pakciknya dan pakcik kepada anak lelaki Yahudi dalam
silsilah Daud dan merupakan anak perempuan Israel. Ini memberitahu kita bahawa
kita sedang menangani konsep yang berleluasa melewati Yehuda. Ada beberapa
perkara mengenai Hadasa, atau Ester. Hadasa adalah nama Ibrani menurut ulasan
Soncino dan nama Ester, yakni nama dari suku Persia telah diberikan oleh
golongan jahiliah. Perkataan Hadasa berasal dari perkataab Ibrani untuk sejenis
tumbuhan Myrtle dan Ester berasal dari stara Persia (yakni bintang dari Meg
13a) (Ostara adalah Istar atau dewi Ester, yakni dewi Ostarricchi atau Austria
moden sejak 996 CE). Menurut beberapa orang, ini adalah planet Venus (Yalkut
Shimoni), dan menurut yang lain pula ianya adalah bulan (Rashi, Aruch). Jadi kita punyai nama yang
diaplikasikan kepada bulan dan Venus. Perkara ini bukan kebetulan. Jemaat telah
diberikan dari bintang fajar dan jemaat adalah bulan, yang mana bertambah besar
serta menyusut dan telah berkahwin dengan anak lelaki iaitu Kristus. Itulah
sebabnya mengapa nama-nama ini diaplikasikan. Bintang itu sebenarnya adalah
Mesiah, yang keluar dari Israel dan keluar dari singa Daud, tetapi ianya
diberikan kepada jemaat supaya kedua-duanya adalah bulan dan berkongsi di dalam
bintang fajar, yang mana merupakan pemerintahan de atas planet. Itulah maksud
sebenarnya.
Ester 2:8 Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.
Ester 2:9 Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.
Wangi-wangian di sini merujuk
kepada makanan yang istimewa. Dari ulasan Soncino, ianya bukan sejenis kosmetik
tetapi makanan istimewa yang mana merupakan sebahagian daripada persediaan
tersebut (lihat Daniel 1:5; Perkataan Ibrani adalah sama dengan ungkapan itu
bagi menunjukkan bahagian makanan dalam 9, 19, 22 menurut Ibn Ezra). Fakta yang
seterusnya adalah berhubungan dengan tujuh dayang yang diberikan kepadanya dari
istana raja.
Jadi
ada tujuh dayang telah diberikan kepada jemaat dan tujuh dayang-dayang ini
adalah tujuh era jemaat di bawah tujuh roh Allah, yakni tujuh malaikat
jemaat-jemaat Allah. Rumah perempuan adalah fungsi jemaat atau fungsi keagamaan
Israel.
Ester 2:10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.
Kebanyakan
jemaat, Israel, kekal tersembunyi sehingga zaman akhir. Iany tidak diketahui
dengan baik. Kerana Mordekhai telah menuntutnya, supaya dia tidak memberitahu.
Proses keseluruhannya merupakan tuntutan bagi rahsia-rahsia Allah. Terdapat
beberapa perkara mengenai jemaat yang tersembunyi sebagai rahsia-rahsia Allah
sehingga zaman akhir. Beberapa daripada ulasan agak menarik di dalam
hubungannya kepada dyang-dayang dan kemudian nama-nama. Para rabai menjelaskan dari Meg. 13a bahawa
dengan dayang-dayang ini, dia akan mengira hari-hari di dalam minggu demi untuk
menetapkan bila hari Sabat. Kemudian mereka alihkan dakwaan itu kepada aplikasi
secara mingguan. Mereka mempunyai kunci, tetapi tidak membuka pintu. Kunci itu
adalah untuk pemulihan bagi masa milenium, untuk hari Sabat Kristus, tetapi
mereka tidak memahami perkara ini di dalam konteks mesianik.
Para
pengulas meramalkan kemungkinan ayat-ayat lain di dalam Alkitab secara mesianik
tetapi buku Ester tidak diramalkan secara mesianik kerana ianya jelas (tetapi
subordinatis). Sekiranya kamu membuat andaian terhadap Ester secara mesianik,
kamu akan mendapati konsep jemaat dan penyingkiran kuasa dari Yehuda. Itulah
sebabnya mengapa mereka bersikap bodoh di dalam hubungan buku Ester. Para guru
agama yang menjadi Farisi dengan terdesak menyembunyikan aplikasi mesianik di
dalam Ester. Apabila kamu membaca ungkapan ‘melarang
dia untuk memberitahu’ Mordekhai semestinya mempunyai maksud seperti ini.
Sekiranya Ester dipilih sebagai ratu, ianya hanya disebabkan Allah
berkehendakan untuk membuat dia sebagai satu alat bagi tujuanNya. Ini
adalah benar. Allah mahu menjadikan Ester, yakni jemaat, menjadi alat bagi
tujuanNya. Sekiranya demikian, dia
mengungkap fakta bahawa dia seorang Yahudi, dan merupakan ahli golongan yang
dijajah, dia akan memudaratkan pemilihannya dan dengan ini memudaratkannya
untuk menjadi alat bagi Allah (menurut Ralbag, lihat Soncino). Itulah
sebabnya mengapa rahsia Allah disembunyikan, kerana sekiranya ianya dijelaskan
dan didedahkan dari awal, jemaat ini semestinya sudah disingkirkan dan kita
semestinya sudah dibunuh. Jadi rahsia-rahsia Allah akan menyembunyikan jemaat, sehingga
zaman akhir. Rahsia-rahsia Allah hanya akan disingkap pada zaman akhir, supaya
jemaat ini tidak dimudaratkan sehingga ia sampai ke tahap ini dan sehingga
jumlah penuh umat pilihan dapat diambil dan dibiarkan bertahan. Inilah
fungsinya. Interpretasi ini dicadangkan di dalam Midrash. Dia berfikir,
bagaimana mungkin gadis perawan yang baik ini akan berkahwin dengan seorang
yang bukan berbangsa Israel. Ianya mungkin disebabkan bencana yang besar akan
menimpah Israel yang akan dibebaskan melalui dia. Mereka memahminya! Ianya
sangat jelas, namun mereka tidak meninjau lebih jauh lagi. Penyembunyian ini
selalu dikutuk, bahawa adalah lebih baik untuk mengutip dari beberapa daripada
banyak penjelasan yang lain untuk perkara ini. Rashi memberi ulasan bahawa Ester
tidak mendedahkan asal-usulnya (bahawa dia adalah keturunan dari keluarga raja
Saul) jadi raja tersebut mungkin berfikir bahawa dia seorang warga yang
sederhana dan menghantar dia pergi. Inilah dakwaan mereka. Tetapi ini adalah
anggapan salah –ianya dilakukan untuk melindungi umat pilihan.
Ester 2:11 Tiap-tiap hari berjalan-jalanlah Mordekhai di depan pelataran balai perempuan itu untuk mengetahui bagaimana keadaan Ester dan apa yang akan berlaku atasnya.
Jadi
ini adalah Kristus, berjalan di palataran jemaat demi untuk mengekalkan
tinjauan terhadap jemaat. Dia mempersembahkan jemaat itu kepada Allah tanpa
cacat cela.
Ester 2:12 Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.
Mordekhai
berasal dari konsep herba kemenyan yang murni dan Roh Suci diarahkan melalui
Kristus demi untuk mengembangkan umat pilihan. Itulah sebabnya mengapa mereka
diberikan minyak herba untuk enam bulan serta lain-lain wangi-wangian di bawah
perintah Kristus dan Warganya.
Ester 2:13 Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja.
Persediaan
umat pilihan di sepanjang jangka masa ini adalah yang dibersihkan, dan konsep
membersih dan bersedia dilakukan secara berterusan dan progresif. Terdapat juga
konsep yang lain pada hari ini dari Abib (Nisan) kepada Adar, kerana proses ini
melalui dalil dekrit sejak Nisan yang ke-13 sehingga 13 Adar seperti yang kita
lihat. Ianya bermula pada permulaan tahun kudus dan berakhir pada penghujung
tahun kudus. Ini bukannya secara kebetulan. Semua penunjuk-penunjuk ini berlaku
demi untuk mengembangkan proses tersebut terhadap konsep rencana milenial.
Apabila
tiba masanya bagi umat pilihan untuk pergi ke tempat istana raja, apa yang
mereka inginkan akan diberikan kepada mereka. Roh Suci adalah perkara
dikehendaki yang diambil bersama dengan umat pilihan.
Ester 2:14 Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya.
Sekarang
inilah konsep yang terkandung di dalamnya. Menurut Soncino dan ulasan-ulasan,
balai perempuan yang kedua ini, adalah tempat di mana mereka akan tinggal
seumur hidup mereka di dalam keadaan hidup sebagai janda. Mereka tidak
dibenarkan keluar untuk pergi ke dunia luar dan berkahwin selepas mereka
bergaul dengan raja. Ibn Ezra mengatakan demikian. Jadi tatkala seseorang itu
bergaul dengan raja, tatkala diberikan Roh Suci, seseorang itu tidak akan
keluar dari dunia luar. Kamu akan terkurung. Kamu telah diberikan Roh Suci.
Kamu adalah pengantin Kristus yang sudah bersedia dan kamu tidak akan keluar ke
dunia luar dan kamu tidak akan menodai jubah kamu. Orang Yahudi memahami
perkara ini dan ada beberapa di antara kita yang tidak memahami.
Ester 2:15 Ketika Ester--anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
Di
sini Ester dikenali dari leluhur Abihail, namun dari mula ianya dikatakan
bahawa dia tidak mempunyai ibu atau bapa. Contoh yang pertama adalah rujukan
kepada fakta bahawa umat pilihan tidak mempunyai geneologi. Keimamatan mereka
bukan dari suku Harun, ianya dari Melkisedek.
Ini adalah rujukan kepada orang Ibrani.
Umat pilihan tidak mempunyai ibu atau bapa. Mereka tidak dibutuhkan untuk menjadi imam suku harun. Mereka
tidak membutuhkan silsilah dari Harun, mereka tidak dibutuhkan untuk menjadi
suku Kohanim. Mereka adalah sebahagian daripada keimamatan Melkisedek untuk
selamanya. Jadi walaupun kita mempunyai silsilah, kita tidak akan dikira di
dalam silsilah tersebut bagu tujuan keimamatan.
Apabila
Ester mengadap raja, dia tidak menghendaki apa-apa. Dia kata bahawa semuanya
sudah mencukupi. Kamu telah menyediakan
semua perkara yang saya perlukan. Dia tidak menghendaki apa-apa. Semua
perkara yang diberikan kepada kita untuk keselamatan kita untuk menjadi
sebahagian daripada umat pilihan sebagai imam-imam Allah dan sebahagian
dariapda keimamatan Melkisedek, telah diberikan kepada kita oleh Eunuch, oleh
malaikat-malaikat yang mengendalikan jemaat. Kita telah membuat persiapan serta
bersedia dan ianya membutuhkan ketekunan kita. Kita telah diberikan segala apa
yang kita perlukan. Begaiamana kita
persiapkan diri kita adalah suatu pelajaran. Kita akan diberikan semua yang
diperlukan. Apa yang kita akan lakukan di rumah terpulang kepada kita. Sekiranya
kita tidak belajar kita tidak akan dipersiapkan dan kita akan disingkirkan.
Kita tidak mempunyai masa yang dibuang begitu saja pada hari Sabat, serta
melambatkan penyebaran informasi ini. Kita harus bertekun dalam kerja.
Ester 2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh--yakni bulan Tebet--pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
Maksud
bulan yang kesepuluh, yakni bulan Tebet di dalam tahun yang ketujuh diketahui
dengan tepat. Menurut ulasan, nama-nama bulan di dalam buku Ester adalah yang
diadaptasikan oleh orang Yahudi di Babilon dan masih digunakan (Yerusalem Rosh
Hashanah 1:2). Ini terjadi pada tahun yang ketujuh tidak lama selepas
kekembaliannya yang memalukan dari kekalahannya di dalam perang Greek. Jadi
proses ini adalah konsep menghadapi perang dan menghadapi kekalahan. Ianya tampak bahawa terdapat rentetan masa,
yang mungkin ada atau tidak ada hubungannya dengan Alkitab, namun perkara ini
membutuhkan kajian yang lebih mendalam.
Ester 2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.
Jadi
inilah jawapannya. Umat pilihan akan menjadi ratu, menggantikan Israel kuno dan
keimamatan Harun.
Ester 2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.
Ini
adalah perjamuan malam perkahwinan Anak Domba.
Ester 2:19 Selama anak-anak dara dikumpulkan untuk kedua kalinya, Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja.
Dari
ayat 18, perjamuan Ester adalah perjamuan yang dipanggil di dalam perayaan
perkahwinan raja dengan Ester (dari Lekach Tob). Pelepasan ini, menurut Talmud
adalah bahawa Ahasyweros membebaskan semua daerahnya dari cukai dalam
penghormatannya terhadap Ester. Dia berharap supaya Ester akan menyingkap
keluarganya serta kaumnya kerana penghormatan ini. Faktanya ialah bahawa
pembebasan berlaku melalui jemaat. Ini adalah yang kedua kali. Soncino
mengatakan dari ayat ke-19, ini adalah satu daripada ungkapan di dalam buku
Ester yang sangat sukar difahami. Mengapa gadis-gadis perawan itu harus
dikumpulkan pada kali yang kedua. Menurut terjemahan rabinikal, tujuannya ialah
untuk menimbulkan perasaan cemburu pada diri Ester dan dengan demikian memujuk
dia untuk menyingkap asal keluarganya serta asal usulnya. Beberapa pihak
mendakwa bahawa ini adalah gadis-gadis perawan yang belum bergaul dengan raja
dan mereka telah dikumpulkan dari tempat mereka ditempatkan dan dihantar pulang
(Yosef Lekach). Pihak lain pula mendakwa bahawa gadis-gadis perawan ini adalah
gadis-gadis suruhan yang dikumpulkan untuk rumah tangga Ester. Ianya lazim
untuk mengambil pekerja baru untuk melayani ratu yang baru (ini adalah dari
Rokeach). Perkara ini tidak bermaksud demikian sama sekali. Pengumpulan yang
kedua adalah untuk gadis-gadis perawan. Seseorang akan dikumpulkan sebagai umat
pilihan, diasingkan serta dikahwinkan dan ini telah berlaku ketika Pentakosta.
Sementara
jangka masa tujuh jemaat berlangsung, setiap kita akan ditarik keluar dan kali
kedua ini adalah perjamuan malam perkahwinan anak domba apabila Mesiah datang
kembali dan membentuk kita. Perjamuan kahwin ini sendiri terdiri daripada dua
bahagian. Mereka mendakwa bahawa ini adalah gadis-gadis yang dihantar pulang.
Itu adalah perumpamaan tentang perawan yang pintar dan bodoh yang sebenarnya
diulang di dalam ulasan rabinikal.
Terdapat beberapa gadis perawan yang dihantar pulang dan dibawa semula.
Ini tidak membuat Ester, yakni jemaat, menjadi cemburu. Ianya hanya satu
peringatan kepada jemaat yang ditarik masuk seperti gadis-gadis perawan di
dalam kebangkitan yang kedua. Terdua dua perkahwinan, terdapat dua kebangkitan.
Dua kedudukan yang diberikan kepada Yesus Kristus dibawah Allah. Itulah
sebabnya mengapa mereka tidak memahaminya, kerana mereka tidak memahami fungsi
umat pilihan, tetapi mereka mengatakannya. Mereka faham bahawa perkara-perkara
ini berhubungan dengan dua kumpulan gadis perawan dan mereka hubungkan kepada
dua fungsi, tetapi jemaat langsung tidak ditinjau faham. Ianya tampak bahawa
Yehuda tidak dapat membuka buku ini sehingga zaman akhir. Pemahaman Yehuda
terhadap buku ini ialah bahawa ianya fungsi perkhabaran malaikat yang pertama
sebelum pemusnahan sistem Babilon bersama dengan malaikat yang kedua serta
zaman akhir bagi binatang di dalam perkhabaran malaikat yang ketiga (Wah
14:6-10) (lihat tulisan Perkhabaran dalam
Wahyu 14 (No. 270)).
Mordekhai
duduk di pintu gerbang istana raja. Ulasan rabinikal mengatakan bahawa ini
bererti benteng pintu masuk yang besar menuju ke dalam istana. Pintu gerbang
seperti ini selalu digunakan di bahagian timur sebagai balai keadilan dan
tempat-tempat pertemuan untuk perbincangan serta tempat untuk bertukar-tukar
khabar berita. Ianya merupakan pompa perkampungan asia timur menurut Midrash.
Ester mmenasihati Ahasyweros untuk menyarankan supaya Mordekhai menjadi sebagai
orang kepercayaan yang mengikuti para imam kepada raja yang sebelumnya, yang
telah melantik Daniel di dalam tugas ini. Mengapa Kristus menjadi Mesiah? Ianya
demi untuk kita. Allah mengutus Kristus dan menjadikan dia sebagai Imam Besar
dan menyingkap rahsia-rahsia Allah untuk kita. Proses keseluruhan atau
maksudnya ialah bahawa Kristus duduk di pintu gerbang istana raja demi untuk
umat pilihan.
Ester 2:20 Adapun Ester [masih] tidak memberitahukan asal usul dan kebangsaannya seperti diperintahkan kepadanya oleh Mordekhai, sebab Ester tetap berbuat menurut perkataan Mordekhai seperti pada waktu ia masih dalam asuhannya.
Kita
menuruti perintah Yesus Kristus. Ulasan rabinikal mengatakan bahawa Ester tidak
mendedahkan asal usulnya, tujuan pernyataan yang ditambah ini adalah untuk
menjelaskan bahawa Mordekhai bukannya saudara kepada ratu dan oleh kerana itu
dia tidak berada di dalam pengawasan para pengomplot (yalkut Me’am Lo’ez). Para
rabai menjelaskan bahawa walaupun usaha Ahasyweros untuk menjadikan Ester
cemburu, Ester tidak mendedahkan asal-usul keluarganya. Fakta perkara ini ialah
bahawa perhubungan penuh umat pilihan tidak diketahui pada zaman akhir dan
secara sengaja disembunyikan dan para rabai tidak memahami ulasan itu. Tetapi
mereka memahami satu fakta. Ianya boleh dilihat sedekat mana mereka memahaminya
dan kemudian mereka akan menariknya keluar dari kesimpulan.
Ester 2:21 Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, sakit hatilah Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk membunuh raja Ahasyweros.
Kita
sedang berbicara mengenai pemberontakan Warga sorga. Kita sedang berbicara
mengenai dua kerub yang melindungi memberontak. Perkara ini digambarkan di
dalam Setan dan Aeon, yakni sistem berkepala singa.
Ester 2:22 Tetapi perkara itu dapat diketahui oleh Mordekhai, lalu diberitahukannyala kepada Ester, sang ratu, dan Ester mempersembahkannya kepada raja atas nama Mordekhai.
Ester 2:23 Perkara itu diperiksa dan ternyata benar, maka kedua orang itu disulakan pada tiang. Dan peristiwa itu dituliskan di dalam kitab sejarah, di hadapan raja.
Dalam
perkataan lain mereka telah disingkirkan dari buku kehidupan raja. Mereka telah
dikutuk. Dia yang tergantung di atas kayu disumpah. Inilah konsep yang
terlibat. Mereka telah disingkirkan dari jawatan.
Ester 3:1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda.
Ini
membawa kita kembali ke dalam konsep promosi hambah-hambah Setan, Haman dan
suku kaum Amalek, kuasa dunia yang sebenarnya Haman sendiri menjadi seteru
dalam catatan. Jadi kamu mempunyai keturunan seteru dan seteru ini menjadi
sinonim. Raja Tyre menjadi sinonim dengan Setan. Kamu dapati Sistem Babilon
sinonim dengan Setan. Jadi di sini Haman menjadi seteru dan kita akan lihat ini
kemudian, bagaimana di menjadi seteru dan dia dirujuk sebagai seteru di dalam
ayat ini.
Ester 3:2 Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud.
Kemudian
konsep ini membawa kita kepada perang di padang gurun, apabila Kristus
berhadapan dengan Setan dan dia menolak untuk sujud dan menyembah Setan,
walaupun pemerintahan di planet ini telah diserahkan kepada Setan. Setan adalah
bintang fajar di atas planet. Dia adalah pemerintah dunia dari Efesus 2:2
(dipetik dari 2 Kor 4:4) tetapi Mesiah sebagai Mordekhai telah dihantar oleh
Allah, demi untuk menangani Setan dan dia memikul pemerintahan planet ini
melalui aktiviti-aktivitinya. Pengabaiannya yang ditanggulangi oleh Setan
digambarkan di dalam konsep yang terlibat di sini.
Ester 3:3 Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah raja?"
Ester 3:4 Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi.
Ester 3:5 Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman,
Ester 3:6 tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.
Ester 3:7 Dalam bulan pertama, yakni bulan Nisan, dalam tahun yang kedua belas zaman raja Ahasyweros, orang membuang pur--yakni undi--di depan Haman, hari demi hari dan bulan demi bulan sampai jatuh pada bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
Pembuangan
pur, yakni undi, mempunyai maksud keagamaan. Ianya bukan aktiviti perjudian. Pembuangan
undi sebenarnya praktik agama dan mereka membuang undi terhadap orang-orang
Mordekhai. Mereka membuang undi terhadap jemaat dan ianya satu proses yang
bermula dari Abib (Nisan) sehingga Adar, di sepanjang tahun kudus. Setiap bulan
dalam tahun kudus mereka berada di dalam pengundian, mereka berada di dalam
serangan spiritual untuk menetapkan bila mereka boleh dibinasakan.
Ester 3:8 Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa.
Jadi
kekuasaan ini yang ditetapkan di bawah kuasa Allah, dan semua kekuasaan yang
keluar dari kuasa Allah, adalah diminta untuk menghapuskan umat pilihan.
Beberapa ulasan dibutuhkan mengenai pembuangan undi serta pelbagai hukum
menurut ulasan rabinikal.. Soncino mengatakan mengenai pur bahawa tidak ada
perkataan seperti itu untuk undi. Ia (pur) telah dijejak di kalangan orang
Persia, tetapi di kalagan golongan Accadia pur sesungguhnya adalah undi, yang
selalunya kubus kayu, yang mana akan dibuang oleh seorang peramal dihadapan
orang yang meminta dan menentukan masa yang menguntungkan untuk melakukan
sesuatu perkara dengan melihat tanda-tanda yang terdapat di atas kubus itu
(Daath Mikra). Kubus-kubus seperti ini boleh dijumpai di dalam runtuhan istana
Suza. Setiap satu berukuran 1 sentimeter lebar dan empat setengah sentimeter
tinggi. Malah nombor-nombor menandakan jawapan yang dipersetujui dan nombor
yang ganjil menunjukkan jawapan yang negatif (Soncino; Marcus). Sekarang mereka
pergi dari hari ke hari dan dari bulan ke bulan yang seterusnya. Haman telah
melalui proses pembuangan undi hari demi hari di dalam bulan yang berurutan.
Jadi dalam perkataan lain, terdapat proses serangan yang berterusan dari hari
ke hari dan dari bulan ke bulan yang seterusnya, yang dilaksanakan lebih
dahulu. Justru, jangka masa ini sudah ditetapkan sejak dari mula.
Haman
merasa gembira mengatakan undi saya jatuh
pada bulan di mana Musa telah mati, tetapi dia tidak tahun bahawa Musa juga
lahir pada bulan Adar dari Talmud. Konsep ini mempunyai maksud untuk perdebatan
yang cuba mereka lakukan, mengenai kematian Musa. Pembinasaan Israel
berhubungan dengan kematian Musa, kerana Israel akan memperkenalkan hukum di
bawah Mesiah dan Musa adalah lambang kepada hukum itu, sebagai alat hukum
tersebut.
Setan,
melalui sistem dunia dilambangkan oleh suku kaum Amalek, yang telah mencuba
untuk memusnahkan Israel sejak zaman Musa. Musa mati pada jangka masa akhir itu
sebelum mereka pergi ke tanah perjanjian dan Israel berkabung selama 30 hari.
Jadi
kita sedang berbicara mengenai undi kematian Israel dan sistem Mesianik. 30
hari terakhir adalah perang suku kaum Amalek, demi untuk memusnahkan Israel.
Konsepnya ialah bahawa pemusnahan tersebut telah dibentuk oleh keputusan undi
dan bahawa pada zaman akhir nanti, terdapat percubaan untuk memusnahkan Israel dari
kesalahan pemahaman terhadap jangka masa yang diuntukkan dan nubuatan. Ulasan
rabinikal berbicara mengenai komentar mengenai Haman ini; mengenai sebilangan
golongan orang yang tersebar di luar kerana fitnah. Kebenciannya terhadap
Mordekhai menjadi fitnah terhadap semua suku Yahudi, jadi dalam perkataan lain,
umat pilihan telah dibunuh demi Mordekhai. Kebenciannya terhadap kerajaan
Mesianik inilah yang menyebabkan aktiviti penentangan terhadap umat pilihan.
Tidak ada apa-apa tuntutan terhadap umat pilihan sekiranya tidak ada Mesiah dan
sekiranya tidak ada kerajaan yang baru dan pengganti. Talmud mengatakan
mengenai Haman bahawa tidak ada orang lain yang lebih bijak dari dia dalam hal
memfitnah. Terdapat hanya satu lambang fitnah dan dia adalah Setan. Dia adalah pencetus cemuh pertuduhan dan ini adalah
konsep yang ditujukan. Konsep di sini bahawa hukum-hukun mereka berlainan adalah mengenai regulasi manusia di
bawah hukum tersebut, yang agak berlainan dengan hukum-hukum yang ditetapkan
oleh Setan untuk mengendalikan planet ini. Kita mempunyai konsep hukum yang
berlainan dan bahawa pertuduhan telah dibuat bahawa golongan ini berada di
bawah hukum yang berlainan daripada hukum-hukum Allah. Haman mengatakan bahawa
golongan orang ini tidak akan menuruti hukum yang sudah tetapkan dan Mordekhai,
sekiranya kamu suka, telah membentuk satu undang-undang hukum. Lebih tepat lagi
Israel dan seterusnya orang Yahudi telah diberikan hukum-hukum oleh Malaikat
Hadirat, yang mana bermula dari sifat Allah dan tentu sekali mereka berlainan
dengan dunia sekeliling. Ianya merupakan satu fakta pernyataan, bukan satu
pertuduhan untuk mengutuk.
Ester 3:9 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja."
Jumlah
pembayaran ini agak mengejutkan. Perak sepuluh ribu talenta, menurut Soncino,
apabila ditulis, ianya tiga juta, enam ratus ribu pound. Ulasan mengenai
perkara ini ialah bahawa jumlah ini adalah lebih jauh berharga daripada pada
masa sekarang, dengan mempunyai jumlah wang sebanyak ini, ianya menyamai dengan
penghasilan tahunan dari hasil perak di seluruh empayar Persia, menurut
Herodotus. Mungkin Haman berharap untuk mendapatkan jumlah ini dari hasil
barang rampasan yang dipunyai oleh orang-orang Yahudi yang mereka cuba basmi.
Yang mana merupakan alasan dia untuk menjadikan mereka mangsa kemusnahan. Ianya
juga tidak mustahil dia akan membayar jumlah ini dari hartanya sendiri, sebab
dia dikenali sebagai seorang yang kaya raya (menurut Ralbag). Para rabai juga
mendapat persamaan jumlah wang tersebut sebagai sama dengan 165, yang merupakan
pembentukan matematik pada tiang gantungan, supaya beratnya seksama bagi
pembinasaan orang-orang.kita akan meneliti perkara ini kemudian di dalam
tulisan Pembasmian Besar-Besaran: Meterai
Penganiayaan yang Kelima. Kajian rabinikal mungkin diserap di dalam kaedah
matematik dan urutan numerologi.
Ester 3:10 Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,
Jadi
cincin ini adalah cincin cap kepunyaannya. Soncino mengatakan: pemilikan cincin
ini memberi kuasa yang mutlak kepada Haman untuk bertindak bagi pihak raja. Dia
mempunyai kuasa untuk bertindak bagi pihak raja dan ini kemudiannya diberikan
kepada Mordekhai serta tugas itu. Cincin cap ini telah diberikan kepada Setan
oleh Allah. Dia diberikan kuasa ke atas planet ini, dia menjadi allah (theos
atau elohim) di dunia ini.
Ester 3:11 kemudian titah raja kepada Haman: "Perak itu terserah kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."
Perak
itu diberikan kembali kepada dia. Raja telah memberi kembali wangnya.
Dia
mengatakan kamu mendapat mereka dan kamu mempunyai wang, kamu perlakukan mereka
seperti yang kau pandang baik. Sebab sekiranya dia telah mengambil wang itu,
bererti dia telah menjual kaum itu. Pembayaran itu tidak diterima. Ianya satu
pengadilan dan dia telah memberikan undi itu kepada haman, yakni kepada Setan,
demi untuk mendemonstrasikan efeknya. Allah mengadili Setan berdasarkan cara
dia menangani umat manusia. Itulah sebabnya mengapa tidak ada pemindahan wang
di dalam cerita ini. Allah juga memberikan anak-anak Ayub kepada Setan dan
membiarkan mereka dimusnahkan kerana kepercayaan berhala mereka dengan
menyalahgunakan hari-hari lahir di bawah sistem Assyro-Babilon yang awal
(dipetik dari tulisan Hari-Hari Lahir
(No. 287)). Dalam cerita di sini, ulasan rabinikal mengatakan bahawa
Ahasyweros tidak menyukai kaum Yahudi sama seperti Haman. Dia menurut gagasan
orang lain kamu boleh menyimpan wang itu
dan menolong kamii. Tetapi itu bukanlah maksud spiritual dalam hal ini.
Ester 3:12 Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja, lalu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya; surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja.
Ester 3:13 Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar--,dan supaya dirampas harta milik mereka.
Jadi
di sini kita mempunyai konsep pembuangan undi. Mereka menerajui tiap-tiap hari
di dalam tahun kudus dan tidak mendapati undi yang baik. Namun ianya ditetapkan
oleh undi bahawa ianya pada penghujung hari, yakni penghujung tahun kudus, pada
hari yang ketiga belas dalam bulan pemusnahan itu akan berlaku. Jadi
keseluruhan proses telah ditetapkan sejak dari dunia dijadikan, bahawa kaum ini
tidak memberi kita efek sehingga zaman akhir dan itu adalah kesengsaraan serta
meterai yang ke-5 (dipetik juga Garis
Kasar Jadual Waktu Zaman (No. 272)
dan Maksud Tahun 2000 (No. 286)).
Ester 3:14 Salinan surat itu harus diundangkan di dalam tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, supaya mereka bersiap-siap untuk hari itu.
Ester 3:15 Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar.
Susan
adalah kota kuno yang mendahului Medes dan Persia (lihat tulisan Kejatuhan Mesir (No. 36): Nubuatan Mengenai
Lengan-lengan Firaun Yang Patah, Fasa 1 – Bahagian 1 & 2)). Soncino
mengatakan bahawa pernyataan Raja serta
Haman duduk minum-minum adalah satu kontras sastera yang sangat efektif.
Perintah sudah dikeluarkan untuk memusnahkan beribu-ribu umat manusia, tetapi
raja dan pengawai tingginya tanpa ambil peduli menikmati jamuan (Dera Pashra).
Ester 4:1 Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.
Ester 4:2 Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang istana raja, karena seorangpun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung.
Seseorang
tidak boleh memasuki istana dengan pakaian kabung. Mordekhai berdiri bagi umat
pilihan dan dia merendahkan dirinya. Dia mengenakan pakaian seorang manusia.
Dia menjadi manusia dan merendahkan dirinya sehingga mati. Ini adalah cerita
Mesiah. Tidak ada seorang pun yang boleh memasuki istana raja. Tidak ada yang
boleh datang kepada Allah sebagai manusia. Ianya mustahil untuk melihat Dia,
atau pergi mendekati Dia kerana pakaian, yakni dosa dan hidup yang tidak kekal,
menyebabkan kamu tidak berupaya. Allah adalah Roh dan tidak boleh dilihat
seperti yang dikatakan oleh Paulus dalam 1 Timotius 6:16: Hanya Allah yang kekal. Tidak ada manusia yang telah melihat dan
akan melihat Allah. 1 Yohanes 1:18 juga mengatakan bahawa: Tidak ada manusia yang pernah melihat Allah.
Ester 4:3
Di tiap-tiap
daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang
besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang
dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.
Ester 4:4 Ketika dayang-dayang dan sida-sida Ester
memberitahukan hal itu kepadanya, maka sangatlah risau hati sang ratu, lalu
dikirimkannyalah pakaian, supaya dipakaikan kepada Mordekhai dan supaya
ditanggalkan kain kabungnya dari padanya, tetapi tidak diterimanya.
Ester 4:5 Maka Ester memanggil Hatah, salah seorang
sida-sida raja yang ditetapkan baginda melayani dia, lalu memberi perintah
kepadanya menanyakan Mordekhai untuk mengetahui apa artinya dan apa sebabnya
hal itu.
Ester 4:6 Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai
di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,
Ester 4:7 dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala
yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan
ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.
Ingat
bahawa Kristus mengatakan kepada Petrus bahawa Setan menghendaki dia supaya dia
boleh ditapis. Setan mempunyai keupayaan untuk menangani umat pilihan. Kristus
memberitahu Petrus bahawa Setan telah meminta dari Allah supaya dia diberikan
Petrus supaya dia boleh menapis dia dan menangani dia, justru memperlihatkan
dia bagaimana untuk tidak berkecukupan. Ini memberitahu kita bahawa Setan bukan
sahaja tidak berguna. Dia mempunyai jalan untuk datang kepada Allah dan
merupakan penuduh kepada saudara seiman dan Kristus berdiri teguh untuk kita.
Dia mengatakan umat manusia yang diberikan oleh Allah kepadanya akan melakukan
tugasan ini dan dia boleh memimpin umat manusia ini. Setan mengatakan dia tidak
mampu, umat manusia ini tidak layak untuk diperintah dan mendapat bahagian
dalam sistem. Inilah perdebatan dalam perkara ini. Mereka berlainan dan mereka
sepatutnya tidak mendapat bahagian dalam sistem itu. Allah telah membuat
kesilapan. Inilah maksud pemberontakan itu pada asalnya.
Ester 4:8 Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diperlihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan baginda.
Ini
peranan di dalam jemaat. Kita harus menyediakan diri kita untuk mengadap takhta
karunia dengan sepenuhnya. Dua puluh empat penatua dalam Wahyu 4 dan 5 telah
diberikan tanggung jawab untuk meinjau doa-doa kita. Mereka lah yang meletakkan
doa-doa kita ke dalam cangkir emas. Mereka meletakkannya di hadapan Allah dan
kitalah yang menjadi orang tengah bagi umat kita. Apabila kita berhenti
mengetengahkan umat kita, mereka akan dimusnahkan.
Ester 4:9 Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester.
Ester 4:10 Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
Ester 4:11 "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."
Konsep
ini adalah pemanggilan kepada umat pilihan. Kamu tidak boleh memasuki tempat
yang maha kudus kecuali kamu dipanggil dan sekiranya kamu memasuki tempat yang
maha kudus tanpa dipanggil, kamu akan mati. Itulah hukuman yang melanda Israel.
Hanya Harus seorang yang boleh memasuki tempat ini sekali dalam setahun dan dia
mendamaikan orang-orang Israel. Kita telah dipanggil dan dipilih serta
dicalonkan dan sudah bersedia dan kita boleh memasuki tempat yang maha kudus
secara harian untuk menjadi orang tengah bagi umat. Bagaimana pun, kita harus
menyediakan diri kita sendiri dan sekiranya jubah kita tidak betul dan
sekiranya kita tidak betul di dalam spiritual dan datang kepada Allah, kita
akan mati. Mereka yang mengambil jamuan Paskah tanpa menguji diri, lambat laun
akan mati secara literal (1 Kor 11:28-32).
Ester 4:12 Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai,
Jangka
masa tiga puluh hari yang terkandung di dalam ayat mempunyai makna. Perkabungan
Musa adalah selam tiga puluh hari yang mana berhubungan dengan zaman akhir.
Kristus
tidak layak untuk menyediakan perkataan Allah serta mengabarkannya sehingga dia
mencapai umur tiga puluh. Dia berkhotbah selama tiga tahun, setahun di dalam
pelayanan Yohanes Pembaptis dan dua tahun di dalam pelayanannya sendiri
(dipetik dari tulisan Penyesuaian Waktu
Penyaliban dan Kebangkitan (No. 159)).
Ester 4:13 maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi.
Tidak
ada tempat selamat (lihat tulisan Tempat
Selamat (No. 194)). Seseorang tidak boleh melepaskan diri di dalam istana
raja lebih sama juga seperti orang lain. Inilah yang dikatakan oleh Kristus
(Mordekhai) kepada umat pilihan (ratu Ester). Kamu tidak akan terkecuali. Kamu
tidak akan berada di sana sementara suku kaum ini mati. Kamu harus bekerja
serta berdoa dan berpuasa untuk menyelamatkan kaum kamu. Itulah sebabnya
mengapa perkhabaran yang keluar dari mazhab-mazhab mengajar tempat selamat atau
keghairahan adalah bidaah (lihat juga Milenium
dan Keghairahan (No. 95)). Pengajaran seperti ini gagal menyediakan umat
kita dan kita tidak melakukan tugas kita dan kita tidak menyelamatkan umat
kita. Kita harus bekerja.
Ester 4:14 Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
Allah
akan mengangkat seseorang yang lain. Batu-batu di atas jalan akan meratap
sekiranya kita tidak melakukan tugas kita. Sekiranya kita tidak melakukan tugas
kita Allah akan memusnahkan kita dan mendirikan sesuatu yang seperti yang dia
akan dan sedang lakukan sekarang. Bagaimana kamu tahu bahawa kamu tidak
dipanggil untuk melakukan perkara ini sahaja? Bahawa kamu datang kepada
kerajaan diraja, bahawa kamu dijadikan raja dan imam, kamu adalah sebahagian
daripada keimamatan Melkisedek untuk masa ini?
Ester 4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
Ester 4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
Jadi
terdapat proses yang ditetapkan seperti demikian, kepada stuktur planet ini
yang bertentangan dengan kehendak dunia, kita harus datang kepada Allah untuk
menangani masalah ini. Kalau terpaksa aku
matu, biarlah aku mati – adalah cara yang muda untuk mengatakan jadilah kehendak Allah.
Ester 4:17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.
Ini
bukanlah yang diperintahkan kepada dunia. Tetapi konsepnya ialah bahawa Kristus
berada di sana bekerja setiap hari, menurut permintaan doa-doa umat kudus.
Sementara kita bekerja dan meminta dan mencari dan memimpin sesama sendiri
serta meminta Kristus, Warga malaikat akan membantu kita. Ia akan meletakkan
kuasa di dalam tangan kita yang mana sampai sekarang tidak difahami. Inilah
sebabnya mengapa Kristus mengatakan kita boleh membuang gunung-gunung ke tengah
lautan sekiranya kita mempunyai iman. Kita tidak meletakkan gunung-gunung di
sana, tetapi kita boleh membuangnya ke tengah lautan sekiranya kita mempunyai
iman. Jadi ini bererti kita boleh mengubah susunan sesuatu perkara yang sedia
ada melalui iman.
Ester 5:1 Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
Konsep-konsep
ini adalah dari penubuhan dan juga Tanda
Yunus di mana kamu melihat tiga hari dalam pelayanan Mesiah sebagai konsep
jemaat dipersiapkan. Juga pada zaman akhir, terdapat jangka masa yang lain
semasa zaman saksi-saksi, yang mana keselamatan planet ini bergantung.
Perkhabaran malaikat yang pertama, kedua dan ketiga telah membentuk satu
rentetan aktiviti pada zaman akhir (dipetik dari tulisan Tanda Yunus dan Sejarah Pembinaan Semula Kaabah (No. 13); Saksi-Saksi
(No. 135); Perkhabaran Wahyu 14 (No. 270) dan Paus yang Terakhir: Meneliti Nostradamus
dan Malachy (No. 288)).
Jemaat
ini tidak akan berdiam pada zaman akhir sementara para saksi berbicara di
Yerusalem; jemaat ini tidak akan pergi ke mana-mana semasa cuti. Kita akan
berlutu dengan pakaian kabung di atas abu, berpuasa serta berdoa dan
mempersiapkan planet ini supaya kita tidak dimusnahkan. Ini adalah kerja keras.
Keadaan ini tidak begitu menyenangkan dan pasti tidak menggirangkan. Faktanya
ialah bahawa ianya bukan kerja seorang sahaja. Kristus tidak melakukan tugas
ini seorang diri, para saksi tidak melakukan kerja ini sendirian. Masa depan
jemaat-jemaat bergantung kepada umat pilihan dan bukan hanya kepada pelayanan.
Bangsa-bangsa bergantung kepada kita, dan doa-doa kita serta puasa dan
pembelajaran kita. Ini dilakukan oleh makluk manusia yang berharga.
Ester 5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.
Ianya
melalui pengorbanan Yesus Kristus kita
menjadi berupaya untuk memasuki serta menyentuh tongkat emas. Kita memasuki
tempat maha kudus dan menyentuh tongkat emas. Ini tidak dibenarkan berlaku
sehingga waktu itu.
Ester 5:3 Tanya raja kepadanya: "Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu."
Ini
didakwa sebagai pemberian hadiah secara murah hati, satu sikap mengimbangi,
tidak diambil sebagai sesuatu yang serius, menurut Soncino dan ulasan rabinikal.
Bagaiman pun, ianya tidak bermaksud demikian sama sekali. Setengah daripada
kerajaan tersingkir akibat pemberontakan. Dua belas daripada elohim telah jatuh
dan ianya separuh daripada kerajaan akan diberikan kepada umat pilihan. Jemaat
ini akan mewarisi bahagian kerajaan itu yang telah disingkirkan oleh Warga
semesta yang jatuh. Jadi sepertiga daripada kerajaan telah jatuh di bawah
elohim, tetapi pada kedudukan yang tertinggi, ianya sampai kepada setengah
daripada kaunsil. Fakta tambahan ialah bahawa umat manusia telah menambahkan
jumlah Warga malaikat semesta, supaya ianya tidak menjadi pernyataan yang
sia-sia. Kita tidak tahu apakah jumlah itu, kita tidak tahu apakah sensusnya,
kerana kita belum mengambilnya. Kita tidak mempunyai hak untuk tahu, tetapi
ulasan sampai setengah kerajaan sekalipun
menunjukkan saiz yang terlibat. Ciptaan fizikal akan melapisi ciptaan spiritual
seperti yang dijelaskan di dalam tulisan Kota Allah (No. 180).
Ester 5:4 Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja."
Ester 5:5 Maka titah raja: "Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester." Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
Ester 5:6 Sementara minum anggur bertanyalah raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi."
Ester 5:7 Maka jawab Ester: "Permintaan dan keinginan hamba ialah:
Ester5:8 Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja."
Jadi
kita mempunyai dua fugsi. Hari pertama dengan jamuan wain, dan satu lagi jamuan
pada hari kedua. Jadi kita sedang melihat kepda dua hari yang terlibat di dalam
undangan. Proses selama dua hari ini, jamuan makan malam perkahwinan yang
terbahagi kepada dua jamuan, sekali lagi meliputi konsep-konsep
kebangkitan. Ia juga meliputi
konsep-konsep penghakiman. Pada jamuan yang kedua, yakni fasa yang kedua, kita
akan menghadapi kebangkitan di antara orang mati, penghakiman malaikat serta
penghakiman seluruh Warga semesta. Kemudian jemaat menyediakan proses tersebut
dan Setan akan dipanggil di bawah perintah Allah. Perkara ini dijelaskan di
dalam tulisan Kebangkitan Orang Mati (No.
143); Penghakiman Terhadap Iblis (No. 80); Falasi Pada Kebangkitan Yang Ketiga
(No. 166); Jiwa (No. 92); dan Domba
Yang Hilang dan Anak Yang Hilang (No. 199).
Ester 5:9 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.
Ester 5:10 Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat-sahabatnya dan Zeresh, isterinya.
Ester 5:11 Maka Haman menceriterakan kepada mereka itu besarnya kekayaannya, banyaknya anaknya laki-laki, dan segala kebesaran yang diberikan raja kepadanya serta kenaikan pangkatnya di atas para pembesar dan pegawai raja.
Sepuluh
anak tersebut mungkin hanya anak-anak lelaki Zeresh, menurut ulasan rabinikal.
Mungkin juga dia dapat pergandaan jumlah anak melalui gundik-gundik.
Ester 5:12 Lagi kata Haman: "Tambahan pula tiada seorangpun diminta oleh Ester, sang ratu, untuk datang bersama-sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku; dan untuk besokpun aku diundangnya bersama-sama dengan raja.
Ulasan
ini adalah untuk menunjukkan apa yang telah terjadi dengan Haman. Maksudnya
ialah bahawa rentetan ini berlaku supaya jemaat akan menangani umat manusia
dengan tuntutan. Tidak tahukah kita,
bahawa kita akan menghakimi malaikat-malaikat (1 Kor 6:3). Inilah konsep
yang mana umat ini akan datang di bawah pimpinan kita (memetik juga tulisan Pra-Kewujudan Yesus Kristus (No. 243)).
Ester 5:13 Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja."
Ester 5:14 Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama-sama dengan raja ke perjamuan itu." Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.
Ester 6:1 Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja.
Ester 6:2 Dan di situ didapati suatu catatan tentang Mordekhai, yang pernah memberitahukan bahwa Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, telah berikhtiar membunuh raja Ahasyweros.
Ester 6:3 Maka bertanyalah raja: "Kehormatan dan kebesaran apakah yang dianugerahkan kepada Mordekhai oleh sebab perkara itu?" Jawab para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Kepadanya tidak dianugerahkan suatu apapun."
Ester 6:4 Maka bertanyalah raja: "Siapakah itu yang ada di pelataran?" Pada waktu itu Haman baru datang di pelataran luar istana raja untuk memberitahukan kepada baginda, bahwa ia hendak menyulakan Mordekhai pada tiang yang sudah didirikannya untuk dia.
Jadi
secara dasar kita sedang berbicara mengenai konsep-konsep umat pilihan dan
fakta bahawa Israel telah mengalami kemusyrikan. Setan merasa senang kerana
Israel mengalami kemusyrikan. Terdapat juga aspek undangan jangka panjang.
Faktanya ialah bahawa Setan secara berterusan meruntuhkan Israel dan Israel
telah ditawan. Israel telah terbubar sepenuhnya. Mesiah juga sebahagian
daripada Warga semesta yang taat. Setan adalah satu daripada dua ketua Warga
semesta yang jatuh yang memberontak dan terkeluar dari rahmat. Kita melihat
Israel telah ditawan dan kemudian Yehuda juga telah ditawan kerana kemusyrikan.
Konsepnya ialah bahawa mereka telah menerima undangan. Setan juga diundang.
Mordekhai telah ditentukan sama seperti Kristus yang telah ditentukan. Ini
diwakili oleh fakta bahawa Haman akan memusnahkan Mordekhai. Ini adalah
perumpamaan mengenai pembinasaan terhadap Kristus oleh Setan dengan menyalibkan
dia di atas kayu sula, di kayu salib.
Ester 6:5 Lalu jawab para biduanda raja kepada baginda: "Itulah Haman, ia berdiri di pelataran." Maka titah raja: "Suruhlah dia masuk."
Ester 6:6 Setelah Haman masuk, bertanyalah raja kepadanya: "Apakah yang harus dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya?" Kata Haman dalam hatinya: "Kepada siapa lagi raja berkenan menganugerahkan kehormatan lebih dari kepadaku?"
Ini
menunjukkan kesombongan dan kedudukan dengan berkata bahawa tidak ada lagi
orang lain yang labih baik daripada dirinya. Inilah kedudukan yang dipegang
oleh Setan sebagai kerub yang menutupi. Dia meletakkan dirinya diatas semua
ahli kaunsil elohim. Dia dijadikan kerub yang menutupi, tetapi dia cuba untuk
mengatasi gunung Allah. Dia cuba menyamai Allah. Kristus tidak berbuat
demikian. Ini konsep kesombongan yang terlibat (dan yang digambarkan di Fil
2:6).
Ester 6:7 Oleh karena itu jawab Haman kepada raja: "Mengenai orang yang raja berkenan menghormatinya,
Ester 6:8 hendaklah diambil pakaian kerajaan yang biasa dipakai oleh raja sendiri, dan lagi kuda yang biasa dikendarai oleh raja sendiri dan yang diberi mahkota kerajaan di kepalanya,
Kuda
yang dikenderai oleh raja adalah kuasa Allah, dan Mesiah datang dengan kuda
putih pada zaman akhir, yang melambangkan kuasa Allah melalui Roh Suci.
Semua
orang ini wujud di atas mahkota Allah,
takhta Allah, dan mereka telah dilantik oleh Allah.
Ester 6:9 dan hendaklah diserahkan pakaian dan kuda itu ke tangan seorang dari antara para pembesar raja, orang-orang bangsawan, lalu hendaklah pakaian itu dikenakan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya, kemudian hendaklah ia diarak dengan mengendarai kuda itu melalui lapangan kota sedang orang berseru-seru di depannya: Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya!"
Ester 6:10 Maka titah raja kepada Haman: "Segera ambillah pakaian dan kuda itu, seperti yang kaukatakan itu, dan lakukanlah demikian kepada Mordekhai, orang Yahudi, yang duduk di pintu gerbang istana. Sepatah katapun janganlah kaulalaikan dari pada segala yang kaukatakan itu."
Ester 6:11 Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya pakaian itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: "Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya."
Kita
ada Konsep di sini bahawa Mesiah layak untuk menggantikan Setan sebagai bintang
fajar. Dia telah ditinggikan ke atas Setan oleh raja dan dia telah memberitahu
Setan bahawa Kristus layak untukmenggantikannya. Tidak ada keraguan lagi bahawa
masa ini Setan sudah mengetahui bahawa Kristus akan menjadi bintang fajar yang
baru dan bahawa masanya sudah suntuk. Inilah fungsi pemberontakan Warga
semesta, dan dia sudah diberitahu tentang fakta ini. Perkara ini membuat naga
itu marah.
Ester 6:12 Kemudian kembalilah Mordekhai ke pintu gerbang istana raja, tetapi Haman bergesa-gesa pulang ke rumahnya dengan sedih hatinya dan berselubung kepalanya.
Kristus
telah datang kembali ke istana Raja.
Konsep
Haman pulang dengan tergesa-gesa, bersedih dan menyelubungi kepalanya adalah
tanda perkabungan dalam 2 Samuel 15:30. Targum mencatatkan fakta itu. Apa yang
diwakili Haman menutup kepalanya, ialah bahawa dia disingkirkan. Jadi Haman
kembali dengan tergesa-gesa, menutupi kepalanya, telah diikat sama seperti dia
diikat di dalam masa milenium (Wah 20:2).
Ester 6:13 Dan Haman menceritakan kepada Zeresh, isterinya, dan kepada semua sahabatnya apa yang dialaminya. Maka kata para orang arif bijaksana dan Zeresh, isterinya, kepadanya: "Jikalau Mordekhai, yang di depannya engkau sudah mulai jatuh, adalah keturunan Yahudi, maka engkau tidak akan sanggup melawan dia, malahan engkau akan jatuh benar-benar di depannya."
Jadi
sekiranya kamu adalah anak Allah, sekiranya kamu berada di dalam silsilah Daud,
kamu boleh melakukan X, Y dan Z. Setan menggunakan perkataan-perkataan itu
terhadap Kristus ketika di padang gurun.
Ester 6:14 Selagi mereka itu bercakap-cakap dengan dia, datanglah sida-sida raja, lalu mengantarkan Haman dengan segera ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
Ester 7:1 Datanglah raja dengan Haman untuk dijamu oleh Ester, sang ratu.
Ester 7:2 Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah pula raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu, hai ratu Ester? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi."
Ester 7:3 Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba.
Ester 7:4 Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja."
Ini
adalah ayat yang sukar. Ulasan rabinikal mengatakan ayat-ayat ini sangat sukar
untuk diterjemah, kerana di sini kita berbicara mengenai seteru. Kita akan
meneliti konsepnya. Permintaan di sini ialah Ester mengatakan bahawa kami (umat
pilihan) telah dijual untuk dipunahkan. Sekiranya kami dijual sebagai budak
laki-laki dan perempuan, sebagai hamba, saya (dia mewakili jemaat) tidak
mengatakan apa-apa, sebab peranan kami adalah untuk menjadi hamba-hamba allah.
Kita adalah hamba kepada Allah.. kita, melalui adaptasi dijadikan sebagai
anak-anak Allah, di mana Israel adalah hamba Allah. Musa adalah hamba Allah, di
mana Kristus adalah anak Allah dan oleh kerana itu Kristus mempunyai kedudukan
yang lebih tinggi daripada Musa di dalam struktur. Kita telah diberikan hak
anak sama seperti Musa pada waktu kebangkitan. Sekarang, sekiranya hak anak ini
telah disingkirkan dari kita, sama seperti jemaat dan kita akan kembali menjadi
hamba kebudakan, maka siapakah yang membantah. Mengapa kita harus membantah
untuk diletakkan ke dalam kebangkitan yang kedua kerana kita adalah hamba
kebudakan Allah. Itu bukan bantahan yang sah. Bagaimana pun, matlamatnya bukan
untukmeletakkan kita di dalam kebangkitan yang kedua, tetapi untuk memusnahkan
kita sebagai kuasa spiritual. Itulah sebabnya kita berperang dengan Setan.
Matlamat seteru adalah untuk membinasakan kita sebagai satu angkatan dan untuk
menggulingkan Allah dan mengendalikan cakerawala ini. Inilah maksud ayat Aku akan berdiam diri kerana malapetaka ini
tidak ada taranya di antara bencana yang menimpa raja. Kita tidak berdiam
diri kerana musuh kita lebih lemah dari Allah kita dan kita melayani Allah kita.
Malapetaka mush tidak ada taranya dalam kedudukan itu dan kita melawan dia demi
untuk melindungi sistem dan Allah kita. Jadi kita membentuk perhubungan dengan
Allah melalui Yesus Kristus demi untuk menggulingkan malapetaka musuh.
Ester 7:5 Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: "Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?"
Ester 7:6 Lalu jawab Ester: "Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman, orang jahat ini!" Maka Hamanpun sangatlah ketakutan di hadapan raja dan ratu.
Ester 7:7 Lalu bangkitlah raja dengan panas hatinya dari pada minum anggur dan keluar ke taman istana; akan tetapi Haman masih tinggal untuk memohon nyawanya kepada Ester, sang ratu, karena ia melihat, bahwa telah putus niat raja untuk mendatangkan celaka kepadanya.
Pada
akhirnya iblis membuat rayuan kepada kita kerana kita menghakimi mereka. Mereka
dihakimi berdasarkan apa yang kita lakukan dari 1Korintus 6:3 – tidakkah kamu
tahu bahawa kita akan menghakimi malaikat-malaikat. Mereka akan meminta serta
merayu pemgampunan dari kita dan Yesus Kristus. Inilah maksud semua perkara
ini. Perihal pengampunan adalah atas
permintaan kita.
Ester 7:8 Ketika raja kembali dari taman istana ke dalam ruangan minum anggur, maka Haman berlutut pada katil tempat Ester berbaring. Maka titah raja: "Masih jugakah ia hendak menggagahi sang ratu di dalam istanaku sendiri?" Tatkala titah raja itu keluar dari mulutnya, maka diselubungi oranglah muka Haman.
Bertelut
pada katil mempunyai fakta yang penting. Setan telah mengambil katil Ester dan
menjadi sebahagian daripada katil tersebut dan itulah apa yang dibicarakan oleh
Kristus di dalam Wahyu kepada orang-orang Tiatira, bahawa dia akan melemparkan
mereka yang dari jemaat itu di atas katil bersama dengan Jezebel. Oleh kerana
itu kita sedang menangani kepelbagaian agama-agama yang salah.
Maksud
Haman memaksa Ester ialah bahawa dia memaksa jemaat, yakni memperkosa jemaat.
Ester 7:9 Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: "Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya." Lalu titah raja: "Sulakan dia pada tiang itu."
Ester 7:10 Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja.
Jadi,
ketakdiran tersebut mencari Kristus dan Warga semesta telah menderita oleh
kerana Haman, atau Setan, yakni seteru.
Ester 8:1 Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.
Seluruh
rumah, semua bahagian Bintang Fajar, yakni planet telah diberikan. Ianya
diambil dari Setan, satu bintang fajar dan diberikan kepada Kristus serta
jemaat dan kita berkongsi di dalam Bintang Fajar dan pemerintahan planet ini.
Ester 8:2 Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman.
Kristus
membentuk jemaat dan diberikan cincin meterai pemerintahan ke atas planet untuk
umat pilihan. Itulah yang dikatakan oleh Paulus dan Yohanes. Tujuan keseluruhan
Perjanjian Baru ialah bahawa Kristus telah dijadikan Bintang Fajar dan dia
menerima kedudukan sebagai Imam Besar untuk umat pilihan.
Ester 8:3 Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.
Ester 8:4 Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja,
Ester 8:5 serta sembahnya: "Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan.
Ester 8:6 Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?"
Ester 8:7 Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: "Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi.
Ester 8:8 Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali."
Tindakan ini dijalankan dari kehendak Allah.
Ini ialah apabila Wahyu mengatakan, mereka yang datang dari sinagog Iblis, yang
mendakwa bahawa mereka adalah Yahudi tetapi sebenarnya tidak. Aku akan membuat
mereka tunduk dan menyembah kamu. (Menyembah di sini adalah sujud kerana takluk
kepada kekuasaan).
Tindakan
ini akan didedahkan konsep sebenar Yudaisme; apa keselamatan yang sebenar dan
kedudukan Israel. Ianya adalah menyunatan terhadap hati, dan ianya melalui Roh
Suci dan umat pilihan. Ianya bukan melalui Talmud.
Ester 8:9 Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga--yakni bulan Siwan--pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya.
Ini
tidak secara kebetulan bahawa ini adalah bulan Siwan. Perkara yang jatuh di
dalam buln Siwan secara umumnya adalah Pentakosta dan ini adalah fungsi jemaat
selepas persediaannya. Sama ada terdapat konsep-konsep lain yang terbentuk,
ianya tidak dapat dipastikan.
Ester 8:10 Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat
Ester 8:11 yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya,
Ini adalah konsep penunggang-penunggang kuda yang membawa surat. Kita sedang menangani konsep perkembangan ini sehingga pemusnahan terakhir di dalam Wahyu.
Ester 8:12 pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
Ester 8:13 Salinan pesan tertulis itu harus diundangkan di tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, dan orang Yahudi harus bersiap-siap untuk hari itu akan melakukan pembalasan kepada musuhnya.
Ester 8:14 Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan.
Kita
sedang bersedia, situasinya telah bertukar. Surat-surat yang ditulis oleh rasul
di dalam Perjanjian Baru dan Buku Wahyu telah memberitahu tentang kesudahannya
dari kedudukan ini. Selepas jemaat diberikan kedudukannya dan diberikan para
rasul serta nabi-nabinya, Wahyu akan berkembang sebagai tugasan yang terakhir.
Keseluruhan struktur akan kelihatan, bagaimana rencana keselamatan telah
bertukar. Mesiah akan datang, pada penghujung tanda sorgawi, dan akan mengambil
alih. Kedudukannya akan bertukar. Hari kemurkaan Allah ialah konsep yang
berkembang di sini di mana pemusnahan yang melanda umat pilihan sebenarnya
digunakan untuk menangani planet ini (dipetik juga di dalam tulisan Hari Tuhan dan Zaman Akhir (No. 192)).
Ester 8:15 Dan Mordekhai keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan halus dan kain ungu muda. Maka kota Susanpun bertempiksoraklah dan bersukaria:
Biru
dan putih buka secara kebetulan. Biru adalah lambang kepada kemurnian dan
kebenaran sebagai pakaian diraja. Berpakaian dengan penuh kerendahan (kain
perkabungan dan debu) dilambangkan oleh kain putih di dalam rentetan
Pendamaian, Mesiah merendahkan dirinya sebagai Mesiah Harun dan telah dibunuh.
Mana kala dia telah mengorbankan dirinya dengan disalibkan, dia kini menjadi
raja Mesiah dengan pedang kebenaran di atas kuda dalam kuasa Allah. Kita juga
menangani tajuk emas yang besar serta jubah dari kain lenan dan kain ungu yang
menjadi lambang kepada martabat diraja sebagai raja Mesiah.
Ester 8:16 orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan.
Ester 8:17 Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat manapun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.
Kita
sedang menangani nubuatan di dalam Yesaya, kita sedang menangani konsep-konsep
kaum jahiliah yang datang ke Yehuda. Semua orang Israel akan kembali kepada
masalah di mana sepuluh orang memegang jubah-jubah orang Yahudi, dengan berkata
kami mendengar Tuhan ada bersama dengan kamu. Konsep ini adalah bahawa mereka
menjadi Yahudi dalam pemahaman. Mereka menjadi ahli umat pilihan.
Ester :9:1 Dalam bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar--,pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya: orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka.
Ester 9:2 Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untuk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorangpun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu.
Mereka
akan disebarkan melalui manusia dan akan muncul pada zaman akhir nanti sebagai
singa muda seperti yang di katakan di dalam ayat tersebut. Yehuda akan
berperang di Yerusalem (Zak 14:14). Yesaya 66 menunjukkan bagaimana pemulihan
zaman akhir akan berlaku di dalam dunia ini. Umat Israel akan di cari dan
dikembalikan. Sabat serta bulan-bulan baru akan dipulihkan (Yesaya 66:23)
demikian juga jamuan-jamuan akan dipulihkan (Zak 14:16-19).
Ester 9:3 Dan semua pembesar daerah dan wakil pemerintahan dan bupati serta pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi, karena ketakutan kepada Mordekhai telah menimpa mereka.
Ester 9:4 Sebab Mordekhai besar kekuasaannya di dalam istana raja dan tersiarlah berita tentang dia ke segenap daerah, karena Mordekhai itu bertambah-tambah besar kekuasaannya.
Jadi
tidak ada kesudahan di dalam kerajaan Mesiah.
Ester 9:5 Maka orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya: mereka memukulnya dengan pedang, membunuh dan membinasakannya; mereka berbuat sekehendak hatinya terhadap pembenci-pembenci mereka.
Ester 9:6 Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi membunuh dan membinasakan lima ratus orang.
Ester 91:7 Juga Parsandata, Dalfon, Aspata,
Ester 9:8 Porata, Adalya, Aridata,
Ester 9:9 Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata,
Ester 9:10 kesepuluh anak laki-laki Haman bin Hamedata, seteru orang Yahudi, dibunuh oleh mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.
Ini
adalah satu sebutan ayat yang panjang. Secara tradisi ianya di katakan semuanya
di dalam satu nafas dan ianya disenaraikan di dalam ayat-ayat Massoretic dalam
bentuk ini. Massorah menulis nama-nama sepuluh anak lelaki Haman di dalam
ruangan menegak di sebelah kanan muka surat dengan vav, yakni dan di sebelah
kiri. Ini mungkin berasal dari tradisi bahawa sepuluh anak lelaki ini telah
digantung dari kayu sula yang panjang dan lebih tinggi daripada yang lain-lain.
Ianya juga satu adat lazim untuk membaca Megillah atas Purim untuk menyebut
nama-nama sepuluh anak lelaki tersebut di dalam satu nafas sahaja, kerana semua
mereka mati bersama-sama menurut Targum. Ini bukan lah secara kebetulan.
Sepuluh anak lelaki Haman mewakili konsep empiris pada zaman akhir. Kita sedang
menangani sistem ini sehingga kesudahannya.
Sepuluh
anak lelaki Haman disenaraikan di dalam satu nafas, kerana mereka membentuk
kesatuan sepuluh raja pada zaman akhir. Itulah sebabnya semua mereka berada di
dalam Massorah dan itulah sebabnya mengapa semua struktur itu berpegang satu
dengan yang lain. Semua mereka akan dimusnahkan sementara mereka menerima kuasa
mereka pada zaman akhir di dalam empayar binatang. Inilah maksud ayat-ayat ini.
Itulah sebabnya mengapa orang-orang ini mengetahui pada penghujungnya bahawa
kesudahan sistem Iblis dan struktur empiris yang dibentuk dari akibat
orang-orang Babilon, akhirnya, pada zaman akhir akan bersatu dengan sepuluh
raja. Ulasan rabinikal agak memahami bahawa ayat-ayat ini berhubungan dengan
binatang di dalam Daniel 2. tidak ada keraguan bahawa para rabai memahami,
bahawa lambang itulah yang ditatap di dalam Buku Ester. Jadi kita mempunyai
proses perkembangan empayar yang berterusan di bawah Nebukanezar, yang menjadi
kepada emas, kemudian perak bagi Medo dan Persia dan seterusnya, supaya suku
kaum Amalek semata-mata mewakili bahagian ketenteraan di dalam sistem ini,
yakni melibatkan angkatan Setan, yang berlaku di setiap empayar dan akan
berkembang di dalam empayar. Sudah pasti bahawa sepuluh anak lelaki ini, yang
merupakan akibat akhir sistem Iblis, akan dimusnahkan di dalam satu nafas pada
zaman akhir, ianya adalah pemahaman kepada pembinasaan akhir terhadap empayar
binatang dan binatang berjari sepuluh di dalam buku Daniel 2. ini adalah sepuluh tanduk yang kita boleh
lihat di dalam Wahyu di atas sepuluh kepala yang mempunyai sepuluh tanduk.
Kedua-duanya mempunyai hubungan yang sama. Mereka adalah tahap yang terakhir di
dalam empayar binatang, yakni sistem Babilon, yang mana melanda di sepanjang
masa jahiliah. Itulah sebabnya mengapa ulasan ini di buat di kawasan luar
halaman. Haman masuk ke dalam halaman luar kerana dia dibenarkan untuk
memasuki. Yerusalem akan diberikan kepada kaum jahiliah dan kawasan halaman
luar akan diinjak-injak selama 42 bulan. Ini adalah konsep yang lain timbul
dari ayat-ayat ini.
500
orang adalah secara tradisi disenaraikan sebagai rumah tangga peribadi Haman,
yang mana merupakan rumah tangga Setan. Ini menghubungkan kepada penciptaan
semula 500 yang lain di bawah umat pilihan yang akan mengambil tempat mereka.
Ordinasi dari Kristus kepada 12 utusan dan 30 utusan, 70 utusan sehingga
144,000, semuanya mempunyai sangkut paut yang khusus kepada bahagian warga
semesta, di mana mereka mengambil alih tanggung jawab dan kekuasaan terhadap
warga yang jatuh. Semua akan dicalonkan dan semuanya akan dilantik dan
ditahbiskan sebagai raja-raja dan iamam-imam di dalam susunan ini.
Tidak
ada barang rampasan. Tidak ada sistem Setan yang akan diambil oleh umat pilihan
di dalam milenium. Tidak ada barang rampasan yang akan diambil. Ulasan
mengatakan bahawa barang rampasan yang terdapat bukan diambil oleh tangan
mereka. Orang-orang Yahudi mengambilnya tetapi seseorang berfikir, sebagai
perlindungan diri, dan maklumat ini menitik beratkan fakta tersebut (Eshkol
Hakofer). Itu adalah bersangkut paut bahawa di dalam perlindungan diri bagi
umat pilihan, tidak ada yang diambil dari sistem Setan sebagai barang rampasan
ke dalam kerajaan Mesiah. Ianya ditinggalkan di belakang.
Ester 9:11 Pada hari itu juga jumlah orang-orang yang terbunuh di dalam benteng Susan disampaikan ke hadapan raja.
Ester 9:12 Lalu titah raja kepada Ester, sang ratu: "Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi telah membunuh dan membinasakan lima ratus orang beserta kesepuluh anak Haman. Di daerah-daerah kerajaan yang lain, entahlah apa yang diperbuat mereka. Dan apakah permintaanmu sekarang? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu lagi? Niscaya dipenuhi."
Ester 9:13 Lalu jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, diizinkanlah kiranya kepada orang Yahudi yang di Susan untuk berbuat besokpun sesuai dengan undang-undang untuk hari ini, dan kesepuluh anak Haman itu hendaklah disulakan pada tiang."
Ester 9:14 Rajapun menitahkan berbuat demikian; maka undang-undang itu dikeluarkan di Susan dan kesepuluh anak Haman disulakan orang.
Ester 9:15 Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.
Jadi
pada hari yang kedua terdapat 300 lagi yang dibunuh dan mereka masih tidak
mengambil barang rampasan.
Ester 9:16 Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan terhadap musuhnya; mereka membunuh tujuh puluh lima ribu orang di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.
Kita
sedang berbicara mengenai perhentian Sabat di sini. Di seluruh kerajaan, mereka
membunuh 75,000 orang.
Ester 9:17 Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.
Ester 9:18 Akan tetapi orang Yahudi yang di Susan berkumpul, baik pada hari yang ketiga belas, baik pada hari yang keempat belas dalam bulan itu. Lalu berhentilah mereka pada hari yang kelima belas dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.
Jadi
mereka tiba kepada bulan penuh. Menjelang bulan penuh Adar mereka telah
mencapai matlamat mereka.
Ester 9:19 Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.
Konsep
menghantar makanan kepada satu dengan yang lain dan tempat perkampungan
mempunyai hubungan dengan penempatan Israel, kerana penetapan tempat
perkampungan dan bukan perkampungan belum dilakukan seperti yang kamu bayangkan
pada masa pemerintahan Xerxes di dalam penawanan Babilon. Penelitian rabinikal
terhadap tempat perkampungan dan bukan perkampungan yang mengadakan jamuan
Purim, adalah ditentukan dari apa kota-kota yang berada di pedusunan dan bukan
di pedusunan pada masa Yoshua. Ini
mempunyai makna yang besar kerana ia mengimbangi semua jumlahnya. Jumlah di
luar Israel semestinya lebih besar sekiranya ia dilakukan kemudian daripada
sebelumnya, tetapi ianya tidak dilakukan menurut sistem tersebut. Ianya
dilakukan pada masa Yoshua apabila Israel pertama kalinya ditawan. Jadi kita sedang berbicara mengenai
penawanan tanah suci di dalam perkembangan di fasa yang kedua penting, dengan
menggunakan penempatan pertama ISrael untuk membentuk konsep penempatan Israel
yang kedua. Ini adalahjangka masa yang diperpanjangkan. Pemahaman terhadap
kuasa-kuasa agama pada masa ini ialah
bahawa ianya diletakkan kembali pada zaman Yoshua. Ini adalah sangat penting
(dipetik juga di dalam tulisan Kejatuhan
Yerikho (No. 142)).
Ester 9:20 Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh,
Ester 9:21 untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,
Ini
adalah nubuatan yang keluar di bawah petunjuk Kristus.
Ester 9:22 karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.
Ester 9:23 Maka orang Yahudi menerima sebagai ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka.
Ester 9:24 Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan diapun telah membuang pur--yakni undi--untuk menghancurkan dan membinasakan mereka,
Ester 9:25 akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat, supaya rancangan jahat yang dibuat Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Maka Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang.
Ini
adalah proses penghakiman. Sementara kamu cuba untuk memusnahkan umat pilihan,
kamu akan dibinasakan. Proses ini akan berpanjangan pada masa zaman akhir dan
akan diaplikasikan secara langsung kepada Dua Saksi pada masa itu sebelum
permulaan Milenium. Masa akan dipendekkan untuk menyelamatkan mereka yang
benar-benar menunggu sang Mesiah.
Ester 9:26 Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut Purim, menurut kata pur. Oleh sebab itu jugalah, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka,
Ester 9:27 orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan sebagai ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunannya dan bagi sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut yang dituliskan tentang itu dan pada waktu yang ditentukan,
Ester 9:28 dan bahwa hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di dalam tiap-tiap angkatan, di dalam tiap-tiap kaum, di tiap-tiap daerah, di tiap-tiap kota, sehingga hari-hari Purim itu tidak akan lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi dan peringatannya tidak akan berakhir dari antara keturunan mereka.
Ini
adalah fungsi orang-orang Yahudi, memerintahkan kepada semua orang yang
bergabung dengan Yehuda. Ini memberitahu kita apa yang akan terjadi kepada
jamuan Purim apabila Mesiah mengeluarkan dekritnya pada masa pemulihan.
Ester 9:29 Lalu Ester, sang ratu, anak Abihail, menulis surat, bersama-sama dengan Mordekhai, orang Yahudi itu; surat yang kedua tentang hari raya Purim ini dituliskannya dengan segala ketegasan untuk menguatkannya.
Ester 9:30 Lalu dikirimkanlah surat-surat kepada semua orang Yahudi di dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kerajaan Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia,
Ester 9:31 supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap.
Ester 9:32 Demikianlah perintah Ester menetapkan perihal Purim itu, kemudian dituliskan di dalam kitab.
Oleh
kerana itu jemaat akan diperintahkan untuk mengikuti jamuan Purim di bawah
Mesiah. Perayaan jamuan Purim akan dipelihara sepenuhnya semasa Mileniumm,
tetapi ianya akan ditambahkan semasa Milenium.
Ester 10:1 Maka raja Ahasyweros mengenakan upeti atas negeri dan daerah-daerah pesisir juga.
Ester 10:2 Segala perbuatannya yang hebat serta gagah dan pemberitaan yang seksama tentang kebesaran yang dikaruniakan raja kepada Mordekhai, bukankah semuanya itu tertulis di dalam kitab sejarah raja-raja Media dan Persia?
Ester 10:3 Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua di bawah raja Ahasyweros, dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya.
Bahagian
akhir buku Ester mempunyai makna yang besar. Raja telah mengenakan upeti atas
negeri. Ulasan mengatakan bahawa, dari ayat 1. Bab ini adalah apendiks atau
tulisan akhir di dalam buku ini yang menekankan kuasa Ahasyweros dan kemuliaan
yang digambarkan di dalam diri Mordekhai sebagai pelayannya pertama. Ini tidak
diperhitungkan sama ada oleh aliran Kekristianan utama atau orang-orang Yahudi,
kerana ianya mengembangkan penaikan mutlak Yesus Kristus. Para pengulas
Kristian tidak boleh menangani hal ini dan para pengulas Yahudi tidak boleh
menangani hal ini, kerana ianya memperkembangkan Kristus sebagai pelayan utama
yang sama serta sebagai pengganti Setan. Buah fikiran dalam hal ini ialah
bahawa Ahasyweros dan Mordekhai, yakni pelayan utamanya berjaya untuk menakluki
banyak daerah, sehingga dia boleh menerima upeti dari negeri-negeri yang
berdekatan dengan kerajaannya, demikian juga upeti dari daerah-daerah pesisir
yang terpencil menurut Malbim.
Oleh
kerana perkataan ini bererti kerja
paksaan di dalam bahasa Ibrani, terjemahan yang lebih baik untuknya ialah di bebankan kerja paksaan (lihat Or
Hachaim, Kel 1:11).
Menurut
Targum, ianya merujuk kepada kepala cukai (dari Aruk). Targum mengatakan bahawa ianya adalah kepada cukai.
Apakah kepala cukai? Ianya cukai yang
dikutip pada hari Pendamaian sebagai cukai kaabah. Apa yang terjadi ialah
bahawa jemaat di bawah Mesiah mengeluarkan cukai kaabah sekali lagi pada hari
Pendamaian, ke atas semua orang di dalam semua daerah di dalam empayar itu.
Sistem pencukaian hari Pendamaian bererti semua orang akan dimasukkan di bawah
Kerajaan Allah dan keselamatan akan diberikan kepada semua orang di bawah
bayaran cukai kaabah pada hari Pendamaian. Penghormatan itu bererti bahawa
keselamatan akan dialami bukan sahaja kepada kaum jahiliah melalui umat pilihan
dan jemaat tetapi juga menjadi satu pengutipan mandatori ke atas semua bangsa apabila semua bangsa
datang ke bawah naungan pemerintahan Yesus Kristus pada akhirnya. Ini adalah
maksud kepada bab tambahan di dalam buku Ester.
Kita
lihat sekarang bahawa Buku Ester bukan lah satu cerita mengenai seorang
perempuan yang menjadi ratu Persia. Sekali kita memahami Buku Ester, kita akan
memahami kepentingan yang mendalam di dalam Buku Wahyu sementara ianya
berkembang di dalam Perjanjian lama. Keseluruhan struktur berkembang melalui
kemunculan Yesus Kristus bersama dengan jemaat yang bergandingan tangan demi
untuk menyelamatkan planet ini.
q