Jemaat-jemaat Allah Al Masehi

[270]

 

 

 

 

Pekabaran Wahyu 14

(Edisi 1.0 19981114-19981114)

 

Pekabaran empat malaikat Wahyu 14 adalah penting menjelang kedatangan Mesias. Semua pekabaran ini mempunyai signifikans besar terhadap pekabaran, bimbingan serta arah tujuan jemaat pada zaman akhir.

 

 

 

Christian Churches of God

 

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ă  1998 Wade Cox)

(Tr. 2006)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org


 

Pekabaran Wahyu 14 [270]



Wahyu 14 mempunyai empat pekabaran nyata, yang berkaitan dengan kedatangan Mesias dan segala aktiviti jemaat di bawah pimpinan Tuhan melalui Yesus Kristus serta hamba-hamba rohani yang Tuhan telah berikan kepadanya.

 

Suatu pekabaran kelima adalah mengenai kemurkaan Tuhan pada kedatanganNya.

 

Bahagian pertama mengisahkan 144,000 yang muncul di atas Bukit Sion.

 

Wahyu 14:1-7 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. 2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. 3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. 4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.   5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. 6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

 

Pekabaran ini berdua. Ia merujuk kepada 144,000 yang dibawa keluar dan diserahkan kepada Mesias dan mereka berdiri bersamanya di atas Bukit Sion. Sekilas pandang ini kelihatan seolah-olah mereka semua berada bersamanya pada satu waktu dan bahawa titik ini merujuk kepada waktu akhirat di Yerusalem. Rangka waktu ini sebenarnya membabitkan urutan waktu dari permulaan nubuatan dalam Yesaya 61:1-2 pada 27 CE (TM) dan akhir kedatangan kedua Mesias.

 

Isaiah 61:1-2  The Spirit of the Lord GOD is upon me, because the LORD has anointed me to bring good tidings to the afflicted; he has sent me to bind up the brokenhearted, to proclaim liberty to the captives, and the opening of the prison to those who are bound; 2 to proclaim the year of the LORD's favor, and the day of vengeance of our God; to comfort all who mourn; (RSV)

 

Yesaya 61:1-2  Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, 2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,

 

Daripada teks KJV kita perhatikan ini dipanggil Acceptable Year of the Lord (Tahun Rahmat Tuhan), suatu rujukan kepada yobel. Nubuatan ini sebenarnya digenapi pada 27 CE selepas pencubaan di padang gurun, susulan dari baptisan Kristus.

 

Lukas 4:16-21  Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. 17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: 18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." 20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. 21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."

 

Di dalam teks ini dia juga berbicara daripada Yesaya 58:6 yang merupakan gabungan dua teks itu. (Semua teks itu menghilangkan kata-kata to heal the broken hearted yang ditemui dalam KJV; rujuk Companion Bible, nota kaki kepada teks).

 

Dari titik ini, dia juga, bagi menggenapi nubuatan, mengumumkan yobel. Teks berkenaan Tahun Rahmat Tuhan ini meupakan rujukan langsung kepada yobel (lihat Imamat 25:8-17). Juga terdapat soal di dalam teks-teks ini tentang Penghakiman, yang berlanjutan hingga ke teks-teks dalam Wahyu 16:7; 18:10; 19:2).

 

Kita sudah lihat bahawa sistem yobel boleh dikenal pasti daripada Alkitab, juga daripada dua teks Perjanjian Lama. Teks pertama ada dalam Yehezkiel 1:1 dalam mana tahun ketiga puluh diletakkan sebagai tahun kelima tahanan Yoyakhin. Teks ini sedikit mengelirukan kerana kita berdepan dengan Adar 2 dan sebab ini, mudah keliru tentang tahun ini.

 

Rujukan kedua ditemui dalam pembacaan hukum dengan Ezra dan Nehemia. Untuk mengerti teks dan rangka waktunya dengan betul, Sejarah Pembangunan Semula Bait Suci harus difahami dan pembacaan itu ditempatkan pada tahun yang betul. Seluruh hal ini telah dikaji di dalam karya-karya: Tanda Yunus dan Sejarah Pembangunan Semula Bait Suci (No. 13); Maksud Penglihatan Yehezkiel (No. 108); dan Pembacaan Hukum dengan Ezra dan Nehemia (No. 250).

 

Pewaktuan-pewaktuan ini tatkala dilihat dalam konteks 27 CE menunjukkan bahawa ini sememangnya yobel dan Kristus menggenapi nubuatan Yesaya 61.

 

Bagaimanapun, petikan dalam Wahyu 14:7 merujuk kepada bahagian dalam Yesaya yang tidak dikutip Kristus dan berlanjutan sehingga akhir zaman. Dalam memahami istilah-istilah serta tindakan-tindakan teks itu kita perlu meninjau apa yang dikatakan Kristus, dan teks-teks Perjanjian Lama dari mana dia mengutip contoh-contohnya.

 

Lukas 4:22 dan seterusnya.

 

22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?" 23 Maka berkatalah Ia kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!" 24 Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. 25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. 26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. 27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu." 28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. 29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. 30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi. (RSV)

 

Mereka marah kerana dalam kedua-dua contoh ini dia menunjukkan bahawa Kristus mengumumkan bahawa keselamatan adalah milik bangsa asing. Kedua-dua contoh itu merujuk kepada Jemaat, sebagai mana yang akan kita lihat. Contoh pertama merujuk kepada perempuan Sidon yang diberkati Elia. Contoh kedua merujuk kepada pesakit kusta Naaman orang Syria (Aram) yang disembuhkan oleh Elisa melalui iman.

 

2 Raja-raja 5:1-27  Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. 2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman. 3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." 4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu." 5 Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian. 6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya." 7 Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pekabaran kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku."

 

Sedikit saja iman dalam Israel dan raja menganggap ini dipergunakan oleh Syria sebagai alasan untuk berperang.

 

8 Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pekabaran kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel." 9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa. 10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." 11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku! 12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.

 

Kebanyakan orang menganggap diri mereka lebih penting daripada orang lain dan hal-hal biasa tidak padan dengan darjat mereka. Naaman menjangkakan suatu cabaran dramatis kerana dia menganggap penderitaannya begitu. Penyelesaian bagi pentahiran semua manusia adalah mudah, dan ada pada air Israel yang menyembuhkan dalam baptisan Roh Tuhan melalui Mesias.

 

13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir." 14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. 15 Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!" 16 Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak. 17 Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN. 18 Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, sehingga aku harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam hal itu." 19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!"

 

Ramai kita, sebagai hamba sistem dunia ini, diwajibkan untuk ditempatkan dalam keadaan-keadaan dalam mana kita sendiri tidak rela berada.

 

Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya, 20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." 21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!" 22 Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian." 23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi. 24 Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka. 25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!" 26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan, 27 tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju. (RSV)

 

Gehazi dihukum kerana dia cuba mengaut keuntungan daripada apa yang diberikan sebagai mutiara yang tidak ternilai harganya. Dia diberikan penderitaan orang yang disembuhkan itu. Simon Magus juga cuba mendapat untung daripada kuasa Roh Kudus, sebagai mana ia diberikan kepada jemaat, dan dia telah disingkirkan. Keimamatan baru menggantikan yang lama.

 

Kisah Naaman merujuk kepada Keselamatan Bangsa Lain di bawah jemaat. Baptisan tujuh kali itu merujuk kepada kuasa baptisan yang diberikan di bawah tujuh jemaat dan tujuh roh Tuhan itu. Hakikat bahawa Naaman membawa pulang tanah itu, supaya dia memiliki sebahagian Israel dan Gunung Suci itu untuk berdoa atasnya, merujuk kepada konsep pembubaran dan Sion menjadi milik bangsa lain dalam pembubaran itu, melalui iman, sebagai Bait Tuhan. Untuk mengerti teks ini dengan betul dan dengan itu teks Wahyu 14:1 dan seterusnya, kita perlu pergi kepada Ibrani 12:1-29.

 

Ibrani 12:1-29 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. 4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. 5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? 8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. 9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? 10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. 11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. 12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; 13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh. 14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. 16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. 17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. 18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai, 19 kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka, 20 sebab mereka tidak tahan mendengar perintah ini: "Bahkan jika binatangpun yang menyentuh gunung, ia harus dilempari dengan batu." 21 Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: "Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar." 22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, 23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, 24 dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel. 25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga? 26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." 27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. 28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. 29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan. (RSV)

 

Dari ayat 22 kita perhatikan bahawa daripada pertaubatan dan jemaat abad pertama, bangsa lain dibawa ke bukit dan Kota Tuhan. Dengan itu, mereka ditempatkan di dalam Kota itu dan di atas Bukit Suci itu sejak waktu pertaubatan mereka. Bukit itu merupakan suatu bangunan rohaniah dan umat pilihan berdiri di atasnya, sepanjang dua ribu tahun sejak panggilan keluar mereka. 144,000 itu terdiri daripada suatu kepimpinan teras. 144,000 terdiri daripada suatu sidang 72 (lihat Hebdomekonta[duo] daripada teks Lukas 10:1,17). Ini adalah tujuh puluh campur dua daripada sidang itu. Sanhedrin di Israel telah digantikan oleh Sanhedrin jemaat daripada pentahbisan mereka oleh Kristus, dan di dalam kuasa Roh dari Pentakosta. Mereka memiliki kuasa atas iblis setan daripada pentahbisan mereka. Dari Pentakosta, Anak-anak Skewa, sebagai anak-anak Imam Besar, tidak berkuasa sama sekali atas iblis setan (bani derhaka) (Kisah 19:14 dan seterusnya).

 

72 ini mewakili korban-korban utama tahun nubuatan iaitu 52 hari Sabat, Bulan Baru, dan korban Hari Raya, termasuk Unjukan Berkas.

 

Kumpulan besar orang banyak Wahyu 7:9 dan seterusnya diwakili oleh korban harian, namun tiada seorangpun yang boleh membilang mereka.

 

Semua pekabaran Wahyu 14 adalah tanggungjawab 144,000 ini. Pekabaran yang diberikan kepada 144,000 itu berlanjutan selama tempoh tujuh era tujuh jemaat yang diberikan dalam Wahyu bab 2 dan 3. Dua ribu tahun itu meliputi empat puluh yobel dari 27 CE hingga 2027 CE.

 

Pekabaran Malaikat Pertama ialah injil kekal dan itu dikhabarkan sepanjang waktu itu hingga akhir zaman. Di hujungnya, pengakhiran Pekabaran Yesaya 61:1-2 diberikan.

 

Wahyu 14:1-7 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. 2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. 3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. 4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. 5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. 6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

 

Nubuatan ini diucapkan oleh Mesias dan berhenti pada Yesaya 61:2, separuh jalan melalui teks itu, kerana penghujung nubuatan itu berlaku pada akhir zaman.

 

Yesaya 61:2-7 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, 3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. 4 Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi. 5 Orang-orang luar akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu. 6 Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. 7 Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu. (RSV)

 

Untuk memahami urutan ini kita perlu terus kepada pekabaran Malaikat Kedua.

 

Bahagian II

 

Pekabaran Malaikat Kedua

Pekabaran Malaikat Kedua menyusuli Pekabaran Malaikat Pertama. Hasil daripada pelaksanaan betul Pekabaran Malaikat Pertama, Pekabaran Malaikat Kedua dapat diberikan dengan jayanya. Pada pemeteraian akhir 144,000, bumi dapat dilukai.

 

Kisah penuh tentang bagaimana ini akan terjadi, diperincikan dalam teks-teks lain dalam Wahyu dan kitab lain.

 

Seluruh sistem Babel akan roboh pada zaman akhir sebelum pengakhiran muktamad.

 

8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya."

 

Inilah pelacur besar yang duduk di atas bangsa-bangsa dan disebutkan dalam Wahyu 17. Dia dibinasakan oleh kesatuan sepuluh raja yang menerima kuasa selama satu jam bersama-sama dengan binatang itu, pada zaman akhir (Wahyu 17:12-18).

 

Jam dari segi nubuatan ini ialah waktu yang amat pendek. Ia mungkin secara literal bahagian kedua puluh empat hari-tahun nubuatan, iaitu dua minggu. Atau ia mungkin waktu kurang daripada tahun. Bagaimanapun, ia suatu tempoh waktu yang pendek bilamana semua nubuatan dan kuasa ini digenapi. Kuasa pembinasaan sistem-sistem ini luar biasa. Kerosakan yang berlaku dalam Perang Dunia II dalam enam tahun, boleh terjadi dalam perang nuklear dalam satu tahun.

 

Untuk memahami apa yang berlaku kita harus pergi kepada kisah Gideon. Gideon bertahan menentang sistem Baal dan merupakan suatu ikonoklas, sebagai mana sistem itu nanti pada zaman akhir.

 

Hakim-hakim 6:32-40 Dan pada hari itu diberikan oranglah nama Yerubaal kepada Gideon, karena kata orang: "Biarlah Baal berjuang dengan dia, setelah dirobohkannya mezbahnya itu." 33 Seluruh orang Midian dan orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur telah berkumpul bersama-sama; mereka telah menyeberang dan berkemah di lembah Yizreel. 34 Pada waktu itu Roh TUHAN menguasai Gideon; ditiupnyalah sangkakala dan orang-orang Abiezer dikerahkan untuk mengikuti dia. 35 Juga dikirimnya pesan kepada seluruh suku Manasye dan orang-orang inipun dikerahkan untuk mengikuti dia. Dikirimnya pula pesan kepada suku Asyer, Zebulon dan Naftali, dan orang-orang inipun maju untuk menggabungkan diri dengan mereka. 36 Kemudian berkatalah Gideon kepada Allah: "Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu, 37 maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan." 38 Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air. 39 Lalu berkatalah Gideon kepada Allah: "Janganlah kiranya murka-Mu bangkit terhadap aku, apabila aku berkata lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun." 40 Dan demikianlah diperbuat Allah pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun. (RSV)

 

Gideon, atau Yerubaal, merobohkan mezbah Baal dan diperintahkan untuk menguji atau membuktikan kehendak Tuhan.

 

Bersama angkatan itu dia juga mengumpul orang Asyer, Zebulon dan Naftali. Ini juga berkaitan dengan zaman akhir dan peranan suku-suku ini dalam proses itu. Daripada semua ini suku-suku yang boleh digunakan Tuhan telah dipilih.

 

Hakim-hakim 7:1-25 Adapun Yerubaal--itulah Gideon--bangun pagi-pagi dengan segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod; perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More, di lembah. 2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. 3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang. 4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi." 5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum." 6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air. 7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya." 8 Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.

 

Daripada pilihan ini pengurangan kumpulan besar dibuat. Ini dilakukan supaya kemenangan itu bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. (Zakharia 4:6).

 

Ujiannya adalah untuk kearifan dalam Roh Kudus. Air melambangkan kuasa Roh Kudus yang berpunca daripada Tuhan, melalui Yesus Kristus. Cara mereka mengambilnya menunjukkan kearifan, yang menunjukkan pengenalan akan Allah yang Maha Esa dan Yesus Kristus yang diutusNya (Yohanes 17:3).

 

Tiga pasukan dibentuk daripada satu kumpulan, yang telah dipilih daripada sebuah kumpulan yang telahpun dikurangkan, dalam mana bukan semua umat Israel dipanggil. Mereka yang melaporkan diri untuk bertugas adalah dipanggil. Tiga puluh dua ribu telah melaporkan diri untuk bertugas dan sepadan dengan hukum di bawah Ulangan 20 mereka yang takut pulang. Tinggal sepuluh ribu. Mereka kemudiannya diberikan ujian minum. Hanya 300 lagi yang tinggal.

 

Ods (kemungkinan) yang terbabit di sini ialah 4 kepada 1. Odsnya bertambah tipis bagi mereka kepada 13 kepada 1, kemudian kepada 450 kepada 1.

 

Ods terakhirnya adalah bilangan tepat imam-imam di meja Izebel, di bawah sistem mereka, di mana Elia seorang terpaksa menghadapi mereka. (1 Raja-raja 18:19). Elia juga menghadapi empat ratus nabi tiang-tiang berhala. Bagaimanapun, ods ini penting kerana pelacur besar itulah yang akan dijatuhkan pada zaman akhir.

 

Roh Elia ini menyelubungi seluruh sistem jemaat, dalam pertarungannya menentang sistem agama palsu, sepanjang dua ribu tahun. Hanya pada zaman akhir barulah ia berjaya, dan itupun bukan dengan usahanya sendiri.

 

9 Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu. 10 Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah bersama dengan Pura, bujangmu, ke perkemahan itu; 11 maka kaudengarlah apa yang mereka katakan; kemudian engkau akan mendapat keberanian untuk turun menyerbu perkemahan itu." Lalu turunlah ia bersama dengan Pura, bujangnya itu, sampai kepada penjagaan terdepan laskar di perkemahan itu. 12 Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya. 13 Ketika Gideon sampai ke situ, kebetulan ada seorang menceritakan mimpinya kepada temannya, katanya: "Aku bermimpi: tampak sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang Midian; setelah sampai ke kemah ini, dilanggarnyalah kemah ini, sehingga roboh, dan dibongkar-bangkirkannya, demikianlah kemah ini habis runtuh." 14 Lalu temannya menjawab: "Ini tidak lain dari pedang Gideon bin Yoas, orang Israel itu; Allah telah menyerahkan orang Midian dan seluruh perkemahan ini ke dalam tangannya."

 

Nubuatan ini telah diberikan Tuhan kepada musuh dan mereka menjadi kecewa sepenuhnya kerananya. Gideon mendengarnya, agar dia dapat didorong, sementara musuh dikecewakan.

 

15 Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan dengan maknanya, sujudlah ia menyembah. Kemudian pulanglah ia ke perkemahan orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu." 16 Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan suluh di dalam buyung itu. 17 Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan. 18 Apabila aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup sangkakala, maka haruslah kamu juga meniup sangkakala sekeliling seluruh perkemahan itu, dan berseru: 'Demi TUHAN dan demi Gideon!'" 19 Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka. 20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!" 21 Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri. 22 Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat. 23 Kemudian dikerahkanlah orang-orang Israel dari suku Naftali dan dari suku Asyer dan dari segenap suku Manasye, lalu mereka mengejar orang Midian itu.

 

Dengan tiga ratus orang yang ditempatkan dengan teliti dalam tiga pasukan, dia mencapai unsur kejutan. Di bawah perlindungan malam Tuhan menimbulkan ketakutan di dalam hati mereka dan menyebabkan mereka membunuh sesama sendiri.

 

Kemudian Efraim dipanggil sebagai satu kumpulan untuk menangani mereka dan mereka tidak suka dikecualikan daripadanya. Bagaimanapun, satu lagi nubuatan menunjukkan bahawa Dan/Efraim juga memainkan peranan dalam aktiviti peringatan zaman akhir ini (Yeremia 4:15) (lihat karya Peringatan Zaman Akhir (No. 44).

24 Gideon menyuruh juga orang ke seluruh pegunungan Efraim dengan pesan: "Turunlah menghadapi orang Midian, dan dudukilah segala batang air sampai ke Bet-Bara, dan juga sungai Yordan." Maka semua orang Efraim dikerahkan, lalu mereka menduduki segala batang air sampai ke Bet-Bara, juga sungai Yordan. 25 Mereka berhasil menawan dua raja Midian, yakni Oreb dan Zeeb. Oreb dibunuh di gunung batu Oreb dan Zeeb dibunuh dalam tempat pemerasan anggur Zeeb. Mereka mengejar orang Midian itu, lalu mereka membawa kepala Oreb dan kepala Zeeb kepada Gideon di seberang sungai Yordan. (RSV)

 

Oleh itu sistem Baal pada zaman akhir dijatuhkan. Tetapi siapakah imam-imam Baal pada zaman akhir? Mudah untuk mengenali mereka daripada teks alkitab itu.

 

Mereka ialah imam-imam berjubah Hitam. Ini telah menjadi pakaian pengenal mereka selama beribu tahun.

 

Zephaniah 1:4  "I will stretch out my hand against Judah, and against all the inhabitants of Jerusalem; and I will cut off from this place the remnant of Ba'al and the name of the idolatrous priests; (RSV)

 

Zefanya 1:4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,

 

Ini lebih mudah dilihat dalam KJV.

 

Zephaniah 1:4  I will also stretch out mine hand upon Judah, and upon all the inhabitants of Jerusalem; and I will cut off the remnant of Baal from this place, and the name of the Chemarims with the priests; (KJV)

 

Siapa atau apakah Chemarim? Perkataan ini dibiarkan tanpa diterjemahkan dalam KJV dan ditulis imam berhala dalam RSV, sebab ia secara literal bermakna mereka yang berjubah hitam, dan para penterjemah KJV semuanya sebahagian daripada sistem imam berjubah Hitam, jadi mereka sengaja membiarkannya tidak diterjemah. Bullinger ada menulis nota seperti itu dalam nota-nota di dalam Companion Bible. Teks-teks Hosea 10:3 dan seterusnya juga dibiarkan tanpa diterjemah, dan begitu juga teks 2 Raja-raja 23:5.

 

Hosea 10:3-5 Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?" 4 Mereka membual, mengangkat sumpah dusta, mengikat perjanjian, sehingga tumbuh hukum seperti pohon upas di alur-alur ladang. 5 Penduduk Samaria gentar mengenai anak lembu Bet-Awen. Sungguh, rakyatnya akan berkabung oleh karenanya, dan imam-imamnya akan meratap oleh karenanya, oleh sebab kemuliaannya telah beralih dari padanya. (KJV)

 

Istilah “imam-imam” dalam ayat 5 sebenarnya Kemarim atau Chemarim, ertinya mereka yang berjubah hitam. Istilah ini telah sentiasa difahami bererti imam-imam Baal, sebab hanya mereka saja yang memakai jubah hitam.

 

2 Raja-raja 23:5 Ia memberhentikan para imam dewa asing yang telah diangkat oleh raja-raja Yehuda untuk membakar korban di bukit pengorbanan di kota-kota Yehuda dan di sekitar Yerusalem, juga orang-orang yang membakar korban untuk Baal, untuk dewa matahari, untuk dewa bulan, untuk rasi-rasi bintang dan untuk segenap tentara langit. (KJV)

 

Imam dewa asing (berhala) di sini adalah Kemarim yang sama seperti di teks lain. Ia diterjemahkan sebagai imam berhala untuk menyembunyikan hakikatnya. Para imam Allah yang Maha Esa tidak pernah memakai jubah hitam. Mereka sentiasa memakai jubah putih.

 

Mereka yang berjubah hitam ini telah berusaha untuk menguasai Yerusalem sejak Daud memasukinya pada 1005 BCE dan masih lagi berusaha di situ.

 

Pada zaman akhir imam-imam berjubah Hitam pelacur itu akan dibinasakan, dan diluputkan daripada muka bumi ini sebelum sistem Mesias bermula, dan ini akan dilakukan oleh sistem binatang yang cuba dikuasainya.

 

Sudah menjadi tugas jemaat untuk menyampaikan pekabaran Malaikat Pertama dan mendedahkan sistem ini pada zaman akhir dalam pekabaran Malaikat Kedua (lihat Wahyu bab 17 dan 18).

 

Pekabaran Malaikat Ketiga

9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, 10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. 11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." 12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. 13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."

 

Perintah  di sini, adalah bahawa binatang itu akan mendirikan sebuah sistem, yang membuat perbezaan jelas antara Tuhan dan sistemNya, dan sistem Keiblisan milik Binatang itu. Sebahagian besar dunia nampaknya bersetuju dengan sistem ini.

 

Ketekunan orang-orang kudus diperlukan, dan tanda khusus orang-orang kudus ialah perintah Tuhan dan iman Yesus. Iman Kristus adalah dia tidak mengasihi nyawanya sampai mati. Jadi begitulah juga umat pilihan dianiaya untuk kali terakhir ini. Pertahanan kedudukan terakhir kerajaan binatang ini merupakan suatu peristiwa dahsyat yang menggegarkan dunia

 

14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. 15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." 16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah. 17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam. 18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak." 19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah. 20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil. (RSV)

 

Kedua-dua tindakan ini menunjukkan penuaian Anak Manusia, iaitu tuaian terakhir, dan kemudian tuaian kilangan anggur kemurkaan Tuhan.

 

Terdapat dua tindakan berbeza di bawah dua pekabaran dan makhluk berbeza. Mereka berada di bawah bimbingan Tuhan, dan menunjukkan dua peristiwa berkaitan waktu yang khusus yang dibawa oleh dua utusan pada waktu-waktu berlainan.

 

Demikianlah sistem zaman akhir diungkapkan, melalui urutan Empat kali lipat, dan ini melengkapkan rahsia Tuhan.

 

Pekabaran Malaikat Pertama ialah injil kekal dan sebab itu ia tidak berubah, dan mempunyai struktur yang sama daripada Kristus dan para Rasul. Jadi ia tidak mungkin sistem aliran umum, sebab seluruh sistem itu berdasarkan doktrin-doktrin sinkretik, atau inovatif (baru), Sidang-sidang Jemaat.

 

Pekabaran Malaikat Kedua merobohkan sistem Babel. Pekabaran itu berdasar pada pekerjaan terakhir injil kekal dalam pekabaran Malaikat Pertama.

 

Pekabaran Malaikat Ketiga memberi peringatan tentang dan kepada sistem binatang, yang membinasakan pelacur itu.

 

Pekabaran Malaikat Keempat dan Kelima

Pekabaran Malaikat Keempat terdiri daripada dua bahagian dan bahagian pertama adalah tuaian (dia yang seperti) anak manusia.

 

Bahagian kedua atau pekabaran Malaikat Kelima adalah kilangan anggur kemurkaan Tuhan.

 

Dengan lima urutan ini Milenium akan dialu-alukan untuk pemerintahan 1,000 tahun Kristus.

 

 

q